Kategori Berita
Media Network
Rabu, 10 JULI 2024 • 18:10 WIB

5 Fakta Tanah Longsor di Gorontalo, Korban Tewas Menjadi 23 Orang

Beberapa jembatan yang runtuh menghambat akses kendaraan ke lokasi bencana, sehingga para petugas penyelamat harus menempuh perjalanan dengan berjalan kaki. Kondisi ini memperlambat upaya penyelamatan dan evakuasi korban.

Baca Juga: Kasatpol PP Gorontalo Jadi Tersangka Kasus Pungli Uang Perjalanan Dinas Pegawai

4. Kerentanan Indonesia Terhadap Longsor

Personel Tim Spesial Basarnas ikut dikerahkan untuk mencari korban tanah longsor di Bone Bolango, Gorontalo. (ANTARA/HO-Basarnas Spesial Grup)

Indonesia dikenal rentan terhadap bencana alam, termasuk longsor, terutama selama musim hujan yang berlangsung antara November dan April.

Namun, kejadian longsor di bulan Juli ini cukup mengejutkan karena biasanya bulan tersebut adalah musim kemarau dan hujan deras jarang terjadi.

Pada bulan Mei lalu, setidaknya 15 orang tewas akibat longsor dan banjir di provinsi Sulawesi Selatan yang menyapu puluhan rumah dan merusak infrastruktur jalan.

Longsor di provinsi yang sama sebulan sebelumnya juga menewaskan 20 orang. Bencana-bencana ini menunjukkan betapa rentannya Indonesia terhadap longsor dan pentingnya langkah-langkah pencegahan.

5. Dampak Sosial dan Ekonomi

Tanah longsor di Gorontalo yang berdampak pada sosial dan ekonomi, salah satunya kehilangan anggota keluarga. (channelnewsasia.com / AFP / Didot)

Dampak longsor ini tidak hanya merenggut nyawa, tetapi juga menyebabkan kerugian materi yang besar. Rumah-rumah dan infrastruktur yang hancur membuat banyak warga kehilangan tempat tinggal dan mata pencaharian.

Upaya rekonstruksi membutuhkan waktu dan biaya yang tidak sedikit. Selain itu, tragedi ini juga menyoroti perlunya regulasi yang lebih ketat terhadap aktivitas penambangan ilegal yang sering kali diabaikan oleh pemerintah setempat.

Perlindungan terhadap lingkungan dan keselamatan kerja harus menjadi prioritas untuk mencegah bencana serupa di masa depan.

Demikian beberapa penjelasan mengenai 5 fakta tanah longsor di Gorontalo dengan korban tewas menjadi 23 orang. Bencana longsor di Bone Bolango, Gorontalo mengingatkan akan bahaya tambang ilegal dan pentingnya peralatan keselamatan yang memadai.

Upaya penyelamatan terus dilakukan untuk mencari korban yang masih hilang dengan harapan dapat menemukan mereka dalam kondisi selamat.

Tragedi ini menekankan perlunya tindakan lebih lanjut dari pemerintah dan masyarakat untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan dan perlindungan lingkungan.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Channelnewsasia.com

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

5 Fakta Tanah Longsor di Gorontalo, Korban Tewas Menjadi 23 Orang

Link berhasil disalin!