Dari kejadian dugaan pencemaran nama baik yang dialami, AQ berharap ada tindakan tegas polisi. Karena dirinya sudah merasa malu dan sakit hati dengan tersebar informasi yang menurutnya fitnah.
"Saya berharap dari pihak polisi ada tindakan tegas, video (yang beredar di medsos) juga di takedown, dan membersihkan nama saya. Upaya untuk mediasi tidak saya lakukan, yang ada malah selalu diancam. Bahkan menyebarkan foto-foto saya yang tidak pakai jilbab itu di up (unggah) di medsos, dengan diberi caption (keterangan tulisan) fitnah," tandasnya.
Terkait hal ini, laporannya pun diterima Polres Jember dengan nomor laporan LPM/670/VII/2024/SPKT/POLRESJEMBER.
Anggota SPKT Polres Jember yang enggan disebut namanya, mengatakan saat ini korban sedang tahap proses pelaporan.
"Selanjutnya akan diteruskan ke unit Reskrim Polres Jember. Karena yang dilaporkan soal dugaan pencemaran nama baik lewat medsos. Lebih lanjut langsung ke pimpinan," ujarnya singkat.
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Liputan Langsung