INDOZONE.ID - Media sosial dibuat heboh dengan adanya video vlog Darien dan Joanna yang berisi momen, di mana mereka dibuntuti oleh tiga pria hingga dilecehkan di Bandung.
Buntutnya, tiga pria yang masih dibawah umur tersebut langsung diciduk polisi hingga kasus berakhir dengan perdamaian.
Pada Selasa (7/1/2025), Indozone merangkum secara singkat fakta-fakta dari balik kasus ini, mulai dari viralnya video sang vlogger asal Singapura tersebut, sampai kasus berakhir damai.
Baca Juga: Sederet Fakta-Fakta Kasus Penembakan Bos Rental Mobil di Tol Tangerang yang Libatkan Prajurit TNI
Fakta-fakta 3 Remaja Buntuti dan Lecehkan Turis Vlogger di Bandung
Simak fakta-faktanya berikut:
1. Video YouTube Diposting Vlogger
Video YouTube diunggah oleh turis Singapura saat berada di kawasan Jalan Braga, Kota Bandung, Jawa Barat. Postingan video itu berjudul “please help. i was molested in Indonesia by Indonesian men. Bandung, Braga Street on 31 Dec.”
Dalam video itu, tampak Darien dan Joanna tengah membuat vlog sambil berjalan. Mereka kemudian dibuntuti oleh tiga pria asing yang salah satunya menyenggol atau menyentuh tubuh mereka.
Video tersebut kemudian viral di media sosial.
2. Tiga ABG Diciduk Polisi
Menyikapi hal tersebut, Polrestabes Bandung langsung bergerak mencari ketiga pria tersebut. Alhasil, ketiganya berhasil ditangkap oleh pihak kepolisian.
"Kami berhasil menangkap tiga terduga pelaku tersebut atas nama RF, atas nama RM dan atas nama MCA. Dari ketiga pelaku tersebut, tadi kita melakukan pemeriksaan dan BAP dan dari hasil keterangan tiga terduga pelaku tersebut menyatakan bahwa memang benar yang tiga orang tersebut bertemu dengan korban," kata Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Budi Sartono kepada wartawan sebelumnya.
Ketiga pria tersebut rupanya masih berstatus sebagai pelajar, dengan umur masih 17 tahun.
3. Terjadi Bukan saat Malam Tahun Baru
Polisi mengklarifikasi info yang menyebut jika peristiwa itu terjadi pada 31 Desember 2024. Faktanya, peristiwa tersebut terjadi pada 29 Desember 2024 atau bukan saat malam pergantian tahun.
Baca Juga: Inilah Fakta-Fakta Motif Pengendara Motor di Kota Malang Rusak Tulisan Taman Galunggung!
4. Pelaku Penasaran dengan Vlog Korban
Berdasarkan keterangan para pelaku, saat itu mereka bertemu dengan korban saat mereka mencari makan usai beristirahat menonton Persib melawan Persis Solo di Braga Sky. Para pelaku mengaku penasaran dengan aktivitas korban hingga mereka mengikuti korban.
"Hasil pengakuan dari pada terduga pelaku bahwa mereka sangat tertarik atau penasaran dengan orang yang melakukan vlog dengan bahasa Inggris sehingga mengikuti," ucap Budi.
5. Klaim Hanya Menyenggol
Sedangkan berkaitan dengan dugaan pelecehan, salah satu pelaku mengaku saat itu tidak sengaja menyenggol korban lantaran kondisi jalan yang sempit.
"Saat mendahului berdasarkan keterangan terduga pelaku bahwa karena jalan sempit dan bilang punten tangannya menyentuh bagian belakang dari pada orang," kata Budi.
"Sedangkan yang satu lagi atas nama RM memang juga mengakui, tapi menyentuh tas daripada warga negara Singapura tersebut," sambungnya.
6. Kasus Berakhir Damai
Para pelaku pada akhirnya menyampaikan permintaan maaf, yang video permintaan maaf itu pun viral di media sosial.
Di sisi lain, pihak korban tidak melanjutkan kasus tersebut ke ranah hukum.
"Informasi terbaru kami berhubungan dengan Embassy Singapura, dengan atase Kepolisian Singapura yang berada di indonesia, ternyata dari sana juga sudah berhubungan langsung dengan pihak korban. Dari pihak korban sudah meng-confirm bahwa tidak akan melanjutkan kasus ini karena melihat terduga pelaku sudah meminta maaf secara umum melalui medsos dan juga merasa ini pembelajaran karena masih anak di bawah umur," papar Budi.
Sedangkan untuk para pelaku, polisi melakukan pembinaan sekaligus memanggil orang tua mereka.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Liputan