INDOZONE.ID - Kita semua khususnya para pecinta sepakbola setuju bahwa Liga Inggris merupakan liga terbaik dan paling banyak diminati. Namun entah kenapa Tim nasional Inggris, meskipun dihuni para pemain bintang berbakat di dunia, penampilannya selalu bikin geleng kepala para fans.
Tentunya yang terbaru pada Euro 2024 kali ini, di penyisihan group saja, penampilan Timnas Inggris di bawah asuhan pelatih Gareth Southgate sama sekali tidak ada yang istimewa. Apalagi nyaris disingkarkan di babak 16 besar oleh Slovakia sebelum akhirnya berhasil comeback.
Padahal materi pemainnya rata-rata pemain bintang. Mulai dari Harry Kane, Declan Rice, Kyle Walker hingga Jude Bellingham. Semua pemain tersebut punya kemampuan yang luar biasa dan di atas rata-rata.
Baca Juga: Kaisar Jepang Naruhito Kunjungi Inggris, Perkuat Kerja Sama Militer
Pada dasarnya Timnas Inggris sering kali terhalang oleh masalah-masalah klasik yang menghambat performa mereka di turnamen-turnamen besar seperti Piala Dunia dan juga Piala Eropa.
Berikut adalah tiga masalah utama yang telah menghantui Timnas Inggris selama bertahun-tahun:
Salah satu masalah utama yang dihadapi Timnas Inggris adalah kurangnya pelatih berkualitas. Sepanjang sejarahnya, Inggris telah mencoba berbagai pelatih, baik lokal maupun asing, namun hasil yang diharapkan sering kali tidak tercapai.
Pelatih seperti Sven-Göran Eriksson, Fabio Capello, dan Roy Hodgson datang dengan reputasi yang baik, namun mereka gagal membawa Inggris ke puncak kejayaan internasional.
Dan sekarang ditangani oleh Gareth Southgate yang sama sekali permainan The Three Lions tidak enak untuk ditonton dan bikin mengantuk. Bahkan banyak netizen Indonesia yang menilai ia lebih pantas jadi guru olahraga di sekolah ketimbang jadi pelatih Timnas Inggris.
Beberapa penyebab kegagalan ini antara lain adalah ketidakmampuan pelatih untuk memaksimalkan potensi pemain, taktik yang tidak efektif, serta ketidakmampuan untuk beradaptasi dengan gaya permainan lawan.
Baca Juga: Pernyataan Berani Menhan Inggris: Taruhan untuk Kemenangan Ukraina
Ditambah lagi, pelatih-pelatih Inggris seringkali menghadapi tekanan besar dari media dan publik, yang bisa mempengaruhi keputusan mereka di lapangan.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Analisis Redaksi