Zelenskyy Bilang Perang Masuki Fase Krusial, Ukraina Serang Fasilitas Minyak Rusia

Peluncur Roket Ganda

INDOZONE.ID - Militer Ukraina mengonfirmasi bahwa mereka melancarkan serangan terhadap terminal minyak utama di Krimea pada hari Senin (7/10/2024), yang menyuplai bahan bakar untuk upaya perang Rusia.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menyatakan bahwa konflik ini telah memasuki fase yang krusial.

Konflik yang dimulai dengan invasi besar-besaran Rusia ke Ukraina pada Februari 2022 ini, menunjukkan bahwa kedua belah pihak tengah menghadapi tantangan besar dalam mempertahankan perang yang mahal.

Staf Umum Ukraina mengungkapkan di media sosial bahwa terminal minyak di Feodosia, yang terletak di pantai selatan Semenanjung Krimea yang diduduki Rusia, telah menyediakan bahan bakar bagi angkatan bersenjata Rusia.

Baca Juga: Jelang Peringatan 7 Oktober, Ribuan Orang di Belahan Dunia Ikut Serta dalam Aksi Pro-Palestina

Serangan tersebut merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk "melemahkan potensi militer dan ekonomi Federasi Rusia."

Otoritas Rusia di Feodosia melaporkan kebakaran di terminal minyak tersebut pada Senin pagi, meskipun penyebabnya tidak diungkapkan.

Ukraina semakin intensif dalam menargetkan daerah-daerah strategis yang mendukung serangan Rusia, termasuk pengembangan pesawat nirawak jarak jauh, yang telah digunakan untuk menyerang depot minyak, kilang, dan gudang senjata.

Tujuan utama Ukraina adalah untuk mengurangi kemampuan Rusia dalam mendukung unit-unit garis depan, terutama di Donetsk timur, tempat di mana upaya perang utama Rusia menghadapi tentangan dari pasukan Ukraina yang lelah.

Kyiv juga masih menunggu tanggapan dari mitra Barat, terkait permintaan mereka untuk senjata jarak jauh guna menyerang target di dalam wilayah Rusia.

Baca Juga: Donald Trump Lakukan Aksi Unjuk Rasa di Tempat Percobaan Pembunuhannya

Perkembangan terkait permintaan ini diharapkan terjadi pada akhir pekan mendatang di Pangkalan Udara Ramstein, Jerman, di mana para pemimpin pertahanan dari lebih dari 50 negara mitra akan berkumpul untuk membahas bantuan militer untuk Ukraina.

Zelenskyy menekankan pentingnya memberikan tekanan kepada Rusia, agar menyadari bahwa perang tidak akan menguntungkan mereka.

Di sisi lain, Rusia meluncurkan serangan rudal dan pesawat tak berawak ke Ukraina, menyebabkan kerusakan pada infrastruktur sipil di beberapa distrik di Kyiv, meskipun tidak ada laporan korban jiwa.

Meskipun Ukraina memiliki tingkat penyadapan yang tinggi, beberapa senjata Rusia masih dapat mencapai targetnya.