Pasukan Keamanan India Berhasil Tewaskan 28 Pemberontak Maois dalam Sebuah Baku Tembak

Lebih dari 10.000 orang telah kehilangan nyawa dalam pemberontakan selama beberapa dekade yang dipimpin oleh gerakan Naxalite di wilayah pedalaman India yang kaya sumber daya.

INDOZONE.ID - Pasukan keamanan India berhasil menembak mati sedikitnya 28 pemberontak Maois dalam baku tembak yang terjadi pada hari Jumat, hanya beberapa hari setelah Menteri Dalam Negeri India memperingatkan para pemberontak untuk menyerah atau menghadapi serangan "besar-besaran".

Selama puluhan tahun, lebih dari 10.000 orang tewas dalam pemberontakan yang dipimpin oleh kelompok Naxalite di wilayah kaya sumber daya di jantung India.

Pemberontakan ini telah mengalami penurunan signifikan dalam beberapa tahun terakhir, dengan data pemerintah mencatat setidaknya 190 pemberontak tewas akibat operasi keamanan tahun ini.

Baku tembak tersebut berlangsung di negara bagian Chhattisgarh, pusat utama gerakan pemberontak yang mengklaim membela kepentingan masyarakat suku dan pedesaan yang tertindas.

"Sebanyak 28 mayat pemberontak Maois telah ditemukan," ujar P. Sunarraj, kepala polisi wilayah Bastar

Baca Juga: Australia Perketat Keamanan Jelang Demonstrasi Pro Palestina pada 6-7 Oktober

Prabhat Kumar, kepala polisi distrik Narayanpur, mengatakan bahwa satu anggota pasukan keamanan mengalami cedera ringan dan telah dievakuasi dengan helikopter dalam kondisi aman. Pertempuran terjadi di hutan Abujhmad, daerah terpencil di selatan Chhattisgarh yang jarang penduduknya. Kumar menambahkan bahwa operasi gabungan antara polisi dan unit keamanan lainnya masih berlangsung.

Baku tembak pada hari Jumat merupakan salah satu dari banyak bentrokan yang terjadi tahun ini, di tengah upaya pemerintah India yang semakin intensif untuk memerangi sisa-sisa pemberontakan Maois yang dimulai hampir enam dekade lalu.

Bulan lalu, Menteri Dalam Negeri Amit Shah mengunjungi Chhattisgarh dan mengeluarkan peringatan kepada para pemberontak untuk menyerah atau menghadapi tindakan tegas dari pemerintah.

"Letakkan senjata," tegasnya. "Jika tidak, kami akan melancarkan operasi besar-besaran dan memenangkan pertempuran ini." Shah juga memperkirakan bahwa pemberontakan Naxalite akan sepenuhnya dihentikan pada awal 2026.

India telah menempatkan puluhan ribu personel keamanan untuk memberantas pemberontakan Maois di "Koridor Merah", area yang dulunya dikuasai oleh pemberontak dan melintasi beberapa negara bagian di wilayah tengah, selatan, dan timur, namun telah mengalami penyusutan signifikan.

Pemerintah India juga telah menginvestasikan jutaan dolar dalam pembangunan infrastruktur di daerah terpencil ini, mengklaim bahwa pada tahun 2023, pemberontakan hanya aktif di 45 distrik, turun dari 96 distrik pada tahun 2010.

Konflik ini telah menyebabkan berbagai serangan mematikan terhadap pasukan pemerintah. Pada tahun 2021, 22 petugas polisi dan paramiliter tewas dalam baku tembak dengan gerilyawan sayap kiri.