INDOZONE.ID - Menteri Energi Israel Eli Cohen telah memerintahkan untuk segera menghentikan pasokan listrik ke wilayah Gaza.
Putusnya aliran listrik itu akan membuat pabrik yang mengubah air laut atau air payau menjadi air tawar menjadi tidak berfungsi.
Dalam sebuah posting di X, Cohen mengatakan bahwa ia telah menandatangani perintah memotong aliran listrik ke Gaza.
"Memotong aliran listrik ke Jalur Gaza segera. Cukup bicaranya, saatnya bertindak!" tambahnya dikutip Senin (10/3/2025).
Pengumuman itu muncul setelah setelah Israel menghentikan semua pasokan barang ke Gaza, rumah bagia lebih dua juta warga.
Baca Juga: Warga Gaza Jalani Ramadan dengan Kekhawatiran di Tengah Gencatan Senjata
Hamas menuduh Israel mengecam keputusan Israel dan menyebutnya telah melakukan pemerasan.
“Pemerasan murahan dan tidak dapat diterima,” kata Ezzat al-Rishq, anggota biro politik Hamas dalam sebuah pernyataan melansir Al Jazeera.
Baca Juga: Tolak Rencana 'Riviera Gaza' Trump, Negara-Negara Arab Susun Strategi
Dia menegaskan bahwa Israel seperti putus asa karena tidak bisa menekan warga Gaza, setelah membombardir wilayah itu hingga menjadi kota hancur.
“Kami mengutuk keras keputusan pendudukan untuk memutus aliran listrik ke Gaza, setelah merampas makanan, obat-obatan, dan air. Upaya putus asa untuk menekan rakyat kami dan perlawanan mereka melalui taktik pemerasan yang murahan dan tidak dapat diterima,” tambahnya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Al Jazeera