Paus Fransiskus jatuh sakit pada awal Tahun Suci Vatikan, perayaan Katolik yang diadakan setiap 25 tahun sekali.
Akhir pekan ini, Paus seharusnya memimpin perayaan untuk para diakon, sebuah tahap sebelum pentahbisan sebagai imam.
Sebagai gantinya, penyelenggara Tahun Suci akan memimpin Misa Minggu, berdasarkan pernyataan Vatikan.
Untuk akhir pekan kedua berturut-turut, Paus Fransiskus juga diperkirakan akan melewatkan doa berkat siang pada Minggu.
"Meski secara fisik beliau tidak ada di sini, kami tahu beliau tetap bersama kami. Beliau sedang dalam masa pemulihan, tetapi beliau ada di hati kami dan menemani kami dalam doa," kata Luis Arnaldo Lopez Quirindongo, seorang diakon dari Ponce, Puerto Rico, yang berada di Vatikan pada Sabtu untuk perayaan Yubileum.
Selain itu, dokter juga menambahkan, bahwa Paus Fransiskus butuh waktu untuk menjalani proses pemulihan. Setelah kembali ke Vatikan, ia tetap harus hidup dengan masalah pernapasan kronisnya.
"Ia harus melewati infeksi ini dan kita semua berharap ia bisa pulih. Tetapi faktanya, semua kemungkinan masih terbuka," pungkas dr. Alfieri.
Penulis: Sekar Andini Wibisono Putri
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: AFP News