INDOZONE.ID - Hujan deras yang mengguyur Pulau Rhodes, Yunani, pada Minggu (1/12/2024), menyebabkan banjir besar yang merendam rumah, bisnis, dan jalan-jalan.
Kondisi ini memaksa pihak berwenang untuk memberlakukan larangan penggunaan kendaraan sementara. Sebab, Badai Bora terus menerjang negara itu untuk hari kedua berturut-turut.
Pada Sabtu (30/11/2024), seorang pria dilaporkan meninggal akibat banjir bandang yang melanda pulau lain di Laut Aegea bagian utara.
Lebih dari 650 panggilan diterima dinas pemadam kebakaran yang meminta bantuan, untuk memompa air dari gedung-gedung yang terendam di Pulau Rhodes. Sebanyak 80 orang dievakuasi ke tempat yang lebih aman, dengan Kota Ialysos menjadi lokasi yang paling parah terdampak. Untungnya, tidak ada korban jiwa yang dilaporkan.
Di jalanan Rhodes yang tergenang, mobil dan puing-puing menumpuk tinggi, sementara warga berusaha membersihkan lumpur dari properti mereka yang terendam air.
"Situasinya tragis, beberapa orang kehilangan rumah mereka, ada yang melarikan diri, dan mobil kami dalam kondisi yang sangat buruk," ucap salah seorang warga Ialysos, Sofia Kanelli.
Baca Juga: Tiongkok Jatuhi Hukuman 7 Tahun Penjara Kepada Jurnalis Karena Tuduhan Spionase
Juru bicara dinas pemadam kebakaran, Vassilis Varthakogiannis, menginformasikan kepada SKAI TV, cuaca buruk diperkirakan akan berlanjut hingga Senin (2/12/2024). Dalam beberapa tahun terakhir, Yunani sering dilanda bencana alam berupa banjir dan kebakaran hutan, dan para ilmuwan menyatakan, negara ini kini menjadi 'titik panas' perubahan iklim.
"Keadaan belakangan ini memang berbeda, kita mengalami hujan yang tiba-tiba dan banjir yang datang dengan cepat," kata Varthakogiannis.
Pada 2023, lebih dari 20.000 wisatawan dan warga terpaksa mengungsi dari rumah dan hotel-hotel pesisir saat kebakaran hutan melanda selama berhari-hari.
Selain itu, badai petir dan hujan lebat juga mengganggu layanan kereta api di daratan Yunani, terutama di wilayah tengah dan utara negara tersebut.
Baca Juga: Lima Media Kanada Ajukan Gugatan Terhadap OpenAI Atas Dugaan Pelanggaran Hak Cipta
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Reuters