Para demonstran juga menyatakan solidaritas terhadap korban kekerasan seksual, termasuk Gisele Pelicot, yang suaminya, Dominique Pelicot, bersama 50 terdakwa lainnya, dituduh melakukan pelecehan seksual selama satu dekade.
Pada September lalu, Dominique menerima dakwaan atas tuduhan tersebut.
"Kekerasan bisa dilakukan oleh siapa saja. Bisa saudara kita, ayah kita, rekan kerja, atau bahkan atasan kita," kata Maelle Noir dari kelompok feminis Nous Toutes, yang berarti "Kita Semua," dalam wawancara dengan Associated Press selama aksi di Paris.
Aksi ini mempertegas seruan mendesak untuk mengakhiri kekerasan berbasis gender dan memperjuangkan hak-hak perempuan di Prancis dan seluruh dunia.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Aljazeera