Kategori Berita
Media Network
Sabtu, 23 NOVEMBER 2024 • 15:33 WIB

Tragedi Keracunan di Laos: 6 Turis Tewas, Setelah Diduga Minum Metanol

Pemandangan Rumah Sakit Bangkok di Bangkok, tempat seorang remaja Australia dirawat setelah mengonsumsi alkohol yang tercemar metanol di Laos dan meninggal dunia pada 22 November.

INDOZONE.ID - Enam orang, termasuk dua remaja Australia, seorang wanita Inggris, seorang pria Amerika, dan dua warga Denmark, meninggal setelah diduga terkontaminasi metanol akibat mengonsumsi alkohol yang tercemar di Laos.

Seorang warga Selandia Baru juga jatuh sakit akibat keracunan ini. Kejadian tragis ini memicu Departemen Luar Negeri AS untuk mengeluarkan peringatan kepada pelancong mengenai risiko keracunan metanol. Namun, apa sebenarnya metanol, dan bagaimana cara menghindarinya?

Metanol adalah salah satu jenis alkohol yang digunakan dalam industri, namun sangat berbahaya bagi manusia. Tiga jenis utama alkohol yang dikenal adalah etanol, metanol, dan isopropil. Etanol adalah jenis alkohol yang aman dikonsumsi dalam minuman beralkohol, sementara metanol, yang juga dikenal sebagai alkohol kayu, sering digunakan sebagai bahan bakar atau pelarut. Jika tertelan, metanol dapat sangat berbahaya, bahkan dalam jumlah kecil.

Menurut Methanol Institute, meminum hanya 25 hingga 90 ml metanol bisa fatal tanpa perawatan medis yang tepat, meskipun jika dideteksi lebih awal, keracunan metanol dapat berhasil diobati.

Baca Juga: Jaksa AS Tuntut Lima Anggota Scattered Spider yang Diduga Bobol Perusahaan AS dan Curangi Kripto

Gejala keracunan metanol termasuk sakit kepala, pusing, mual, muntah, kejang, kebingungan, dan penglihatan kabur. Oleh karena itu, Pusat Pengendalian Penyakit AS (CDC) merekomendasikan agar segera mencari pertolongan medis jika terjadi dugaan keracunan metanol.

Metanol kadang-kadang sengaja ditambahkan oleh bar-bar nakal ke dalam minuman campuran untuk menghemat biaya atau untuk menciptakan rasa yang lebih kuat. Praktik ini tidak hanya terjadi di Laos, namun juga di berbagai negara di mana biaya alkohol legal lebih tinggi atau pajaknya lebih besar.

Selain itu, metanol dapat terbentuk secara alami dalam proses penyulingan alkohol rumahan yang tidak terkontrol dengan baik, yang sering ditemukan di negara-negara dengan pengawasan lebih rendah.

Lalu, bagaimana cara menghindari keracunan metanol? Menurut panduan dari Kantor Luar Negeri Inggris menyarankan untuk hanya membeli alkohol dari toko atau bar berlisensi, memeriksa segel botol, dan memastikan label produk jelas dan tidak rusak. Minuman yang lebih aman termasuk bir kaleng, sari buah, anggur, dan produk bebas bea. Hindari juga minuman buatan rumahan atau yang harganya sangat murah, karena itu berisiko lebih tinggi terkontaminasi metanol.

Baca Juga: Protes Ribuan Petani Inggris Menolak Perubahan Pajak Traktor

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Korean Times

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Tragedi Keracunan di Laos: 6 Turis Tewas, Setelah Diduga Minum Metanol

Link berhasil disalin!