Kategori Berita
Media Network
Selasa, 27 AGUSTUS 2024 • 15:20 WIB

Aksi Jogja Memanggil Kembali Menggema di Malioboro, Tuntut Demokrasi Berjalan Semestinya

"Bagaimana demokrasi itu bisa dihidupkan kembali dan bisa dijalankan sesuai aturannya, kita lihat sekarang hukum itu di pijak pijak, hukum itu dipropagandakan, maka dari itu kami hadir disini untuk menyuarakan aspirasi masyarakat," sambungnya.

Di pertengahan aksi, beberapa massa dan satu orang dengan kostum topeng tikus menghampi Kantor DPRD DIY, kemudian mengunci pintu gerbangnya dan gembok-nya dibuang oleh massa.

Setelah aksi ini, masa berencana akan melakukan aksi teatrikal di depan Istana Presiden di Yogyakarta yang lama pada esok hari.

"Hasil kesepakatan kami, aksi hari ini aksi damai dan besok malam itu pasca magrib kita melaksanakan teatrikal ya, panggung ekspresi nanti di depan Istana Presiden Yogyakarta yang lama. Dan hari terakhir kita mengawal KPU di hari penutupan pendaftaran Pilkada," jelas Rafsan.

Ia juga menegaskan, aksi tersebut tidak ada embel-embel dari manapun.

"Tidak tidak ada tidak ada, kita tetap mengawal tidak ada embel-embel apapun," tegasnya.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Liputan Langsung

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Aksi Jogja Memanggil Kembali Menggema di Malioboro, Tuntut Demokrasi Berjalan Semestinya

Link berhasil disalin!