Mahasiswa Muslim di India Diserang Saat Salat Tarawih Oleh Kelompok Ekstrimis Hindu

Kelompok pemuda hindu India serang mahasiswa muslim yang sedang salat Tarawih di Asrama universitas Gujarat

INDOZONE.ID - Sekelompok ekstrimis hindu dilaporkan menyerang mahasiswa muslim saat melakukan salat terawih di sebuah asrama universitas di India. Mahasiswa muslim yang berasal dari Uzbekistan, Afghanistan dan Sri Lanka diserang menggunakan batu dan tongkat besi.

Akibat insiden tersebut, lima orang mahasiswa mengalami luka-luka. Dua di antaranya mendapat perawatan khusus di rumah sakit.

Menurut laporan Independent, aksi kekerasan ini juga terekam dalam beberapa video yang viral di media sosial.  Dalam video tersebut, kelompok pemuda hindu tampak melempari batu ke arah asrama mahasiswa dan merusak sejumlah kendaraan sembari menyanyikan 'Jai Shree Ram (salam Dewa Ram, dewa Hindu).

Baca Juga: Guru di India Paksa Siswa Tampar Murid Muslim, Videonya Viral hingga Tuai Kontroversi

Sebelumnya, kelompok mahasiswa muslim dan pemuda Hindu sempat berselisih karena keberatan melakukan ibadah di area kampus. Namun, tak lama kelompok ekstrimis itu kembali dan menghancurkan asrama mahasiswa muslim. 

"Sebuah argumen terjadi dan mereka kembali dengan massa yang lebih besar bersenjatakan batu, pipa besi dan menyerang kami. Mereka mengamuk di asrama menyerang siswa di kamar mereka dan merusak properti dan kendaraan," ungkap salah satu korban, mahasiswa asal Afghanistan. 

Baca Juga: India Bakal Sahkan UU Kewarganegaraan yang Dinilai Anti Islam

Insiden kekerasan antaragama ini menuai perhatian pemerintah India. Bahkan Perdana Menteri Nanendra Modi bersuara untuk pertama kali mengenai kasus penyerangan tersebut. Kementerian Luar Negeri juga mengumumkan akan menindak tegas para pelaku kekerasan.

Saat ini, lima orang pelaku dilaporkan telah dibekuk oleh aparat keamanan setempat. Kelima pelaku dikonfirmasi bukan mahasiswa universitas Gujarat.

Penulis: Gina Nurulfadilah