INDOZONE.ID - Jalur utama Pantura, Kabupaten Karanganyar, Demak-Kudus terendam banjir. Bahkan, ketinggian air akibat banjir tersebut mencapai atap rumah warga.
Dalam video yang diunggah oleh akun Instagram/@infokejadiandemak, tampak aliran air mengalir begitu deras.
Pria yang merekam kejadian itu menjelaskan bahwa arus banjir di kawasan Masjid Karanganyar sangat mengerikan.
"Pagi Senin 18 Maret 2024, melaporkan dari sebelah Masjid Karanganyar terpantau arus tambah mengerikan. Gulung-gulung guys alirannya," ucap pria itu, seperti dilihat Indozone, Selasa (19/3/2024).
Baca Juga: Hujan Deras di Jakarta, 16 RT Terendam Banjir
Banjir di wilayah tersebut dilaporkan meluas, yang disebabkan oleh hujan deras yang berlangsung selama beberapa hari berturut-turut.
Sementara itu, Pimpinan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan banjir yang melanda Kabupaten Demak, Jawa Tengah semakin parah akibat enam tanggul pembatas aliran sungai daerah setempat jebol.
Baca Juga: Cerita Penumpang Kereta Pandalungan, Gegara Banjir Tempuh Jakarta-Jember 24 Jam
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan keenam tanggul yang jebol tersebut tersebar di aliran Sungai Wulan, yang berada di perbatasan antara Kabupaten Demak dan Kudus.
Selain membuat tanggul sungai jebol, banjir yang melanda Kabupaten Demak ini juga menyebabkan ribuan rumah di 89 desa terendam, da 24.946 jiwa harus mengungsi.
Writer: Putri Surya Ningsih
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Instagram, Antara