Kategori Berita
Media Network
Selasa, 23 JANUARI 2024 • 11:20 WIB

Pedih! Kaki Gadis Gaza Diamputasi Tanpa Anestesi di Ruang Makan, Minta Dunia Setop Perang di Gaza

A'hed Bseiso, gadis Gaza yang diamputasi di rumahnya tanpa anestesi setelah rumahnya diserangan Israel pada 19 Desember 2023 (Reuters)

INDOZONE.ID - Sebuah video viral di sosial media menunjukkan seorang dokter mengamputasi kaki anak di Gaza. Dalam video tersebut, diketahui Dr. Hani Bseido, seorang ahli bedah ortopedi rumah sakit al-Shifa, melakukan operasi di ruangan makan.

Melansir Anadolu Agency, pengalaman pahit ini dialami oleh A'hed Bseiso, gadis Gaza berusia 16 tahun, yang harus rela kehilangan kakinya setelah rumahnya diserang tank Israel pada 19 Desember 2023 lalu.

Saat itu, dirinya sedang berbicara lewat telepon dengan ayahnya di lantai enam di apartemen keluarganya.

Nahas, peluru tank menghancurkan seisi rumahnya dan membuat dirinya tertimpa reruntuhan. Tak hanya A'hed, adik beserta ibunya juga terluka akibat serangan ini.

Saat itu, A'hed mengira dirinya sudah mati karena tubuhnya sudah tidak bisa bergerak. Saat sadar, kakinya hilang, lalu ia dibaringkan di meja dapur.

Baca Juga: Korban konflik Gaza Tembus 25.000 Jiwa, Israel Tetap akan Serang Palestina hingga Hamas Habis

Untungnya sang paman yang berprofesi sebagai dokter sigap menangani luka serius A'hed. Saat itu, tak ada lagi pilihan selain memotong kakinya.

Mirisnya saat kejadian pasukan Israel mengepung apartemen A'hed. Mau tak mau, operasi harus dilakukan tanpa anestesi. Bahkan tindakan ini dilakukan di bagian dapur menggunakan peralatan seadanya.

"Paman saya tidak membawa peralatan medis apa pun. Dia membawa ember dan sabun dan mulai membersihkan luka saya dengan spons," ungkap A'hed.

Baca Juga: Warga Israel Lakukan Aksi Demonstrasi Tuntut Gencatan Senjata di Gaza

Kondisi mengenaskan juga diungkap oleh A'hed. Dirinya mengaku untuk menutup luka, pamannya terpaksa menjahit urat kakinya menggunakan benang jahit biasa di rumah.

"Kami meminta bantuan dari Palang Merah. Kami hanya menunggu tanpa melakukan apa pun. Ketika tentara Israel pergi selama 4 hari, paman saya segera membawa saya ke rumah sakit dan saya jadi operasi di sana," kata A'hed.

Mengalami kondis pelik ini, A'hed menyerukan kepada dunia untuk menghentikan peperangan di Gaza.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Anadolu Agency

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Pedih! Kaki Gadis Gaza Diamputasi Tanpa Anestesi di Ruang Makan, Minta Dunia Setop Perang di Gaza

Link berhasil disalin!