Kategori Berita
Media Network
Selasa, 24 JUNI 2025 • 14:40 WIB

Bantah Donald Trump, Iran: Belum Ada Gencatan Senjata dengan Israel

Ilustrasi Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, di tengah konflik Iran dan Israel. (REUTERS/Dado Ruvic)

INDOZONE.ID - Iran membantah gencatan senjata dengan Israel yang sempat diklaim oleh Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump.

Sebelumnya, pada Senin 23 Juni 2025, waktu setempat, Trump mengklaim Iran dan Israel telah menyetujui gencatan senjata.

Ilustrasi Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, di tengah konflik Iran dan Israel. (REUTERS/Dado Ruvic)

Hal itu diungkapkan oleh Trump di Truth Social. Menurut Trump, gencatan senjata akan dimulai enam jam dari pernyataannya.

"SELAMAT UNTUK SEMUANYA! Telah disepakati secara penuh oleh dan antara Israel dan Iran bahwa akan dilakukan GENCATAN SENJATA Penuh (kira-kira dalam 6 jam dari sekarang, ketika Israel dan Iran telah meredakan dan menyelesaikan misi akhir yang masih berjalan!), untuk 12 jam, di mana Perang akan dianggap BERAKHIR!" tulis Trump di Truth Social, dikutip dari ANTARA, Selasa (24/6/2025).

Baca juga: Khyber Shakan: Rudal Baru Iran yang Sulit Dikejar dan Sarat Makna

"Dalam GENCATAN SENJATA, pihak yang lain akan tetap BERDAMAI dan MENGHORMATI," kata Presiden AS.

Dari kacamata Trump, perang Iran dan Israel bisa menghancurkan Timur Tengah. Akan tetapi, dia senang itu tidak terjadi karena gencatan senjata telah tercapai. 

"Ini adalah Perang yang bisa terjadi bertahun-tahun, dan menghancurkan seluruh Timur Tengah, tapi nyatanya tak terjadi, dan tak akan terjadi!" kata Trump.

"Tuhan berkati Israel, Tuhan Berkati Iran, Tuhan berkati Timur Tengah, Tuhan berkati Amerika Serikat, dan TUHAN BERKATI DUNIA!" ungkapnya.

Menlu Iran, Abbas Araghchi. (REUTERS/Denis Balibouse)

Iran Bantah Gencatan Senjata

Namun, pernyataan Trump dibantah oleh Menteri Luar Negeri (Menlu) Iran, Abbas Araghchi. Pada Selasa 24 Juni 2025, waktu setempat, Araghchi menyatakan belum ada kesepakatan gencatan senjata dengan Israel.

Baca juga: China Respons Rencana Iran Tutup Selat Hormuz, Dunia Khawatir Guncang Pasokan Energi Global

Meski begitu, Araghchi tak tutup peluang untuk gencatan senjata. Dia menegaskan, jika Israel menghentikan serbuan terhadap Iran paling lambat pukul 04.00 waktu Teheran (08.30 WIB), tak akan ada serangan balasan lagi.

Pernyataan tersebut disampaikan Araghchi melalui akun media sosial X miliknya pada pukul 00.46 GMT (07:46 WIB).

“Sampai saat ini, TIDAK ADA 'kesepakatan' mengenai gencatan senjata atau penghentian operasi militer. Namun, jika rezim Israel menghentikan agresi ilegalnya terhadap rakyat Iran paling lambat pukul 04.00 waktu Teheran (08:30 WIB), kami tidak berniat melanjutkan serangan balasan setelah itu,” tulis Araghchi.

Sementara itu, Araghchi juga menyatakan, bahwa keputusan akhir penghentian operasi militer terhadap Israel akan ditentukan kemudian.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Antara

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Bantah Donald Trump, Iran: Belum Ada Gencatan Senjata dengan Israel

Link berhasil disalin!