Tangkapan layar yang menunjukkan wajah dan pakaian pria yang diselimuti oleh lapisan es.
INDOZONE.ID - Seorang paraglider asal China menjadi perbincangan hangat usai mengklaim dirinya tersedot awan petir dan terbawa hingga ketinggian 8 km.
Namun, klaim dramatis ini justru menuai kontroversi setelah video yang merekam kejadian itu diduga palsu, dan memanfaatkan teknologi AI.
Video paraglider China yang tersedot awan petir ini awalnya diunggah pada 24 Mei lalu, dan menampilkan Peng Yujiang (55) berada di ketinggian dengan wajah diselimuti lapisan es.
Rekaman dramatis ini pun viral di media sosial dan disiarkan secara luas oleh CCTV, stasiun TV pemerintah China, hingga diangkat media internasional.
Namun, perusahaan keamanan digital asal Amerika Serikat, GetReal, yang dimintai pendapat oleh Reuters, meragukan keaslian video paraglider China yang viral ini.
Baca Juga: Otoritas China Selidiki Insiden Paraglider yang Tersedot ke Dalam Awan
Video diduga palsu dari aksi paraglider China yang selamat dari badai petir ini, menjadi sorotan setelah GetReal menemukan beberapa kejanggalan. Menurut perusahaan itu, lima detik awal video tersebut kemungkinan besar berisi gambar yang dibuat kecerdasan buatan.
Hal mencurigakan lainnya, helm yang digunakan Peng Yujiang awalnya berwarna putih lalu berubah menjadi hitam, dan kaki Peng terlihat tanpa pelindung di bagian awal video.
Jakub Havel, seorang paraglider asal Ceko yang membantu mengelola forum XContest, menuturkan, Peng sempat mencatat penerbangannya di situs itu, namun kemudian menghapus data tersebut.
“Tidak ada paraglider waras yang sengaja terbang ke awan petir hanya demi rekor,” tegas Havel, yang menilai penerbangan Peng tak bisa dianggap rekor resmi.
Baca Juga: China Lanjutkan Impor Makanan Laut Jepang yang Sempat Dihentikan
Peng belum memberikan komentar mengenai video paraglider China tersedot awan petir yang diduga hoax ini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Nypost.com