Kategori Berita
Media Network
Kamis, 20 FEBRUARI 2025 • 16:02 WIB

Hati-Hati Atur THR untuk Ojol: Jangan Sampai Aplikator Tutup, Mitra Menganggur

1. Pengurangan Jumlah Mitra

Regulasi ketat membuat platform sulit beroperasi, mengurangi jumlah mitra, dan berujung pada hilangnya pekerjaan bagi jutaan orang yang mengandalkan sektor ini sebagai sumber pendapatan utama.

2. Kenaikan Harga Layanan

Kewajiban menjadikan Mitra sebagai karyawan menyebabkan kenaikan biaya operasional yang pada akhirnya diteruskan kepada konsumen dalam bentuk harga layanan yang lebih tinggi.

3. Berkurangnya Fleksibilitas Kerja

Banyak Mitra yang bergabung dengan platform digital karena fleksibilitas yang ditawarkan. Jika dipaksa menjadi karyawan tetap, mereka akan kehilangan kebebasan dalam mengatur waktu dan beban kerja mereka.

4. Dampak Negatif pada Ekosistem Bisnis Lain

Jika platform menghadapi kesulitan finansial akibat regulasi ketat, maka UMKM, restoran, pedagang kecil, dan bisnis lain yang bergantung pada platform ini juga akan terkena dampaknya.

Baca Juga: Polemik THR bagi Driver Ojol, Hak atau Beban Perusahaan?

5. Kemungkinan Gulung Tikarnya Aplikator

Jika biaya operasional meningkat drastis sementara permintaan turun akibat kenaikan harga layanan, beberapa aplikator dapat mengalami kesulitan finansial hingga harus menutup layanan mereka sepenuhnya.

Contohnya, di Spanyol, Deliveroo memilih keluar dari pasar karena regulasi yang tidak memungkinkan bisnis mereka beroperasi secara berkelanjutan. Hal ini bisa berdampak luas pada ribuan mitra yang kehilangan akses terhadap sumber penghasilan mereka.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Narasumber

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Hati-Hati Atur THR untuk Ojol: Jangan Sampai Aplikator Tutup, Mitra Menganggur

Link berhasil disalin!