Kategori Berita
Media Network
Jumat, 14 FEBRUARI 2025 • 18:15 WIB

Bocah Tewas di Tangan Ayah Tiri Dikubur Dengan Dibungkus Karung, Ibu Pingsan Saat Pemeriksaan Polisi

Ilustrasi penganiayaan. (ANTARA/HO)

INDOZONE.ID - Peristiwa bocah berinisial FA warga Dusun Sumber Pakem, Desa Silo, Kecamatan Silo, Jember, yang awal dikabarkan jadi korban penculikan dan kemudian tewas di tangan ayah tirinya.

Dari hasil lidik Satreskrim Polres Jember, korban bocah berusia kisaran 5-6 tahun itu mengalami penganiayaan yang dilakukan ayah tirinya, sebelum kemudian ditemukan meninggal.

Terduga pelaku berinisial AV (25) asal Dusun Krajan, Desa Garahan, Kecamatan Silo, Jember, kata Kasat Reskrim Polres Jember AKP Angga Riatma, tega menganiaya korban karena jengkel dari pengakuannya.

"Untuk korban benar dianiaya oleh pelaku, dipukuli pada bagian dadanya. Saat ditanyakan berapa kali melakukan, pelaku mengatakan banyak sampai tidak tahu berapa kali," kata Angga saat dikonfirmasi di Mapolres Jember, Jumat (14/2/2025).

Baca Juga: Geger Penculikan WN Ukraina Oleh 'Geng Rusia' di Bali, Kepolisian RI Turun Tangan

Dari penganiayaan yang dilakukan pelaku, lanjutnya, korban kemudian tidak sadarkan diri.

"Setelah korban tidak bergerak, selanjutnya oleh pelaku diasumsikan sudah meninggal. Kemudian dilucuti pakaiannya, dan untuk menghilangkan jejak pakaian korban dibakar oleh pelaku," ujarnya.

Selanjutnya dengan posisi telanjang, Angga menjelaskan, korban dibawa ke kebun kopi belakanh Gudang di wilayah Desa Garahan, Kecamatan Silo, Jember.

"Kemudian untuk korban (dalam kondisi telanjang), dimasukkan ke dalam karung putih dan dikubur di Kebun Kopi (belakang Gudang di Desa Garahan) itu. Lokasi pakaian dibakar dan tempat korban dikubur berjarak kurang lebih 50 meter," ulasnya.

Baca Juga: Oknum Polisi Sinjai Meninggal Usai Ditangkap, BNNP Sulsel Tegaskan Tak Ada Penganiayaan

Untuk alasannya pelaku melakukan (dugaan) tindak penganiayaan itu, karena jengkel dan kesal kepada korban.

Korban kata pelaku, tidak suka dengan hubungan asmara dengan ibunya. "Kemudian keterangan dari pelaku, korban itu nakal katanya. Suka mengejek-ejek pelaku," ucap Angga.

Dari proses penyelidikan polisi, lebih lanjut kata mantan Kanit Reskrim Polsek Tegalsari, Polrestabes Surabaya itu, ibu korban berinisial IR (23) pingsan saat menjalani proses pemeriksaan di ruangan Unit PPA Satreskrim Polres Jember.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Bocah Tewas di Tangan Ayah Tiri Dikubur Dengan Dibungkus Karung, Ibu Pingsan Saat Pemeriksaan Polisi

Link berhasil disalin!