Kategori Berita
Media Network
Rabu, 05 FEBRUARI 2025 • 12:00 WIB

Profil Rosita Aruan Orchid Baptiste, Perempuan Berdarah Batak Alumni USU Jadi Letkol Militer AS

Rosita mendapatkan motivasi untuk mencoba dunia militer dari sang suami yang merupakan anggota Angkatan Darat AS.

Namun, semua itu tak menjamin perjalanannya tanpa hambatan. Ia gagal dalam ujian pertama, bukan karena tinggi badan tapi karena nilai yang kurang dari minimum.

Setelah 30 hari, Rosita mengikuti ujian keduanya dengan persiapan yang lebih matang, hingga dinyatakan lulus.

Setelah lulus, ia berangkat ke South Carolina untuk ujian fisik hingga uji kelayakan bergabung dengan militer AS.

"Tapi engga ada pilihan karena belum jadi warga negara (AS). Mereka harus melihat background (latar belakang). Pilihan yang mereka kasih cuma jadi sopir, montir, tukang masak, cuma itu. Saya pilihnya montir, mekanik."

"Sekolah mekanik itu dipusatkan di South Carolina. Jadi saya dikirimnya ke Fort Jackson (markas AD AS) di South Carolina. Dari Fort Jackson, saya dikirim ke Jerman. Nah, di Amerika itu kalau masuk angkatan ada jenjang pangkat. Karena saya punya gelar Sarjana Hukum, saya tidak sempat dipanggil private (prajurit). Pangkat saya langsung spesialis, setara dengan kopral," ungkap Rosita.

Meksipun usianya sudah menginjak 34 tahun, Rosita tetap menjalani pelatihan yang sama. Ia tetap melakukan latihan fisik yang keras saat pelatihan mekanik.

Berpindah Warga Negara Namun Tetap Cinta Indonesia

Rosita dikaruniai anak saat umurnya 41 tahun, dengan pangkat Letnan Satu. Saat itu pihak militer sempat mengira ia kabur dari penugasan, tetapi Rosita menjelaskan bahwa ingin memiliki anak.

Saat ini karirnya semakin gemilang dan terus mendapat kenaikan pangkat, hingga ia berpindah kewarganegaraan.

Namun, hal itu tidak memudarkan rasa cintanya terhadap Indonesia. Sejak anaknya lahir, ia terus mengenalkan bahasa, budaya, hingga makanan khas Indonesia.

Baca Juga: WNI Korban Tewas Penembakan Aparat Malaysia Jadi 2 Orang

"Sampai sekarang manggilnya ibu sama ayah. Saya juga memperkenalkan makanan-makanan Indonesia. Di sini pas saya naik pangkat, orang-orang Indonesia di San Antonio mereka masak (makanan) Indonesia semua," ungkapnya.

Rosita aktif menjalani tugasnya selama 11 tahun 3 bulan, setelahnya memilih untuk memenuhi tugas sebagai seorang ibu, ia memutuskan untuk berpindah menjadi anggota cadangan.

Penulis: Eliani Kusnedi

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: VOA Indonesia

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Profil Rosita Aruan Orchid Baptiste, Perempuan Berdarah Batak Alumni USU Jadi Letkol Militer AS

Link berhasil disalin!