Ia pun menyebut, proses refund juga tidak laksanakan karena ia masih berusaha untuk menerbitkan sertifikat hak milik yang belum kunjung terbit.
"Katakanlah dari 1.000 konsumen, 900 orang itu enggak ada masalah. Sebagian sudah ada yang dikembalikan, ada yang belum. Nah, yang belum ini yang bermasalah karena refundnya itu tertunda-tunda," ucap Endang.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Liputan Langsung