"Ya kalau sekarang ini mungkin gagal nyawah, gagal tanam. Tapi tahun kemarin itu banyak sekali yang gagal panen, karena airnya kurang jadi nyawahnya itu gak serempak, otomatis hama selalu berpindah-pindah gitu," lanjutnya.
Jadi, kata Saripudin warga di Kecamatan Sukawangi, Sukatani, Cibitung, Tambun Utara, Tambelang serta sejumlah Kecamatan lainnya yang ada di wilayah Utara Kabupaten Bekasi sebagian besar bermata pencaharian sebagai petani, sehingga akibat dampak kekeringan harus menanggung beban kerugian yang juga berdampak bagi perekonomian mereka.
"Kalau petani itu mengandalkan pertaniannya sawahnya gitu. Sedangkan ini kebutuhannya untuk keluarga, bahkan gara-gara petani gak nyawah dampaknya besar sekali, buat perdagangan, apalgi anak sekolah," tutupnya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Liputan Dan Wawancara