"Kalau diluar tuh beda banget sama kalau udah di dalem ruangan periksa beda banget ngomongnya pinter. Klo diluar kesehariannya kayak orqng biasa pake kaos biasa celana pendek nyiram-nyiram tanaman," ucapnya.
Bahkan, kata Riza, tersangka sebelum membuka klinik di lokasi sekarang, sebelumnya sudah membuka praktek di wilayah Kecamatan Serangbaru, hanya saja aksi praktek dokter gadungan yang dijalankan tersangka sempat tercium oleh warga, dan warga menjulukinya dengan nama dokter yg tipes.
"Ya karena setiap warga yang berobat disana (klinik tersangka) itu pasti dibilangnya sakit tipes," tuturnya.
Yuli (33) warga lainnya mengungkapkan dirinya pernah membawa anaknya berobat ke klinik tersangka, karena ada benjolan di dekat telingan sebelah kanan.
Oleh tersangka, anaknya itu ditangani oleh tersangka dengan tanpa prosedur medis yang seharusnya.
"Sekali doang itu sih waktu anak saya telinganya benjol langsung dibelek gitu tanpa dibius. Iya harusnya kan di bius dulu ya sebelum dibelek ini mah langsung," kata Yuli.
Sejak itu, kata Yuli dirinya tidak lagi berobat ke klinik tempat tersangka berpraktek. Selain itu kecewa lantaran penanganan yg terhadap anaknya yang tidak profesional, juga biaya yang dikenakan terbilang cukup mahal dibandingkan di klinik lainnya.
"Baru sekali doang berobat disini, karena mahal beda ama yg lain, makanya warga juga jarang yg kesini," tutup Yuli.
Saat ini, pantauan dilokasi, gedung klinik Pratama Keluarga Sehat sudah dipasangi garis polisi oleh jajaran Polsek Cikarang Selatan dan Polres Metro Bekasi.
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone.Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Liputan Langsung