Pada tahun yang sama, AHY mengikuti kursus Scuba Divers TNI-AL di Kepulauan Seribu, 2008.
AHY juga memperoleh penghargaan sebagai Komandan Kompi terbaik di jajaran divisi Infanteri 1 Kostrad, pada Latihan Gabungan TNI Yudha Siaga di Sangata.
Pada tahun yang sama, AHY dimintai kontribusinya oleh Prof. Dr. Juwono Sudarsono selaku Menteri Pertahanan, untuk bergabung dalam tim pendirian Universitas Pertahanan Indonesia.
AHY kemudian melanjutkan pendidikan militernya di US Army Maneuver Captain Career Course di Fort Benning, Amerika Serikat pada tahun 2011 dan menjadi lulusan terbaik.
Ia juga meraih Medali dari Angkatan Bersenjata Amerika Serikat, The Order of Saint Maurice dari Pimpinan Infanteri Nasional AS.
Kembali ke Indonesia, ia berdinas sebagai Kepala Seksi Operasi (Kasiops) di Brigade Infanteri Lintas Udara 17 Kujang 1 Kostrad.
Pada tahun 2013, atas prestasi dan pemikiran-pemikirannya, AHY ditugaskan menjadi Dosen Pasca Sarjana, dalam program Manajemen Pertahanan, Universitas Pertahanan Indonesia.
AHY memulai meniti karier politiknya sebagai Calon Gubernur DKI Jakarta pada pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017.
Ia diusung oleh koalisi 4 partai politik yakni Partai Demokrat, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Amanat Nasional (PAN) dan berpasangan dengan Sylviana Murni.
Pasangan Agus-Sylvi menantang pasangan Cagub petahana Basuki Tjahja Purnama-Djarot Saiful Hidayat (Ahok-Djarot) dan pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno (Anies-Sandi).
Agus-Sylvi mendapatkan nomor urut 1, Ahok-Djarot mendapatkan nomor urut 2, dan Anies-Sandi mendapatkan nomor urut 3.
Bahkan pada tahun 2019, AHY sempat digadang-gadang masuk ke dalam kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin menjadi Menteri Pemuda dan Olahraga Indonesia
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Wikipedia, Amatan