Isi pesan tersebut adalah ‘Puas Bunda Tx For All’.
Kapolres Metro Jakarta Selatan Ade Ary Syam bilang, pihaknya harus memeriksa dulu milik siapa tulisan tersebut.
Kasus kematian 4 bocah yang diduga dibunuh orang tuanya. ( Istimewa)
Berdasarkan kesaksian para tetangga, sebelum pembunhan terjadi, P sempat cekcok dengan istrinya, D dan berujung dengan tindakan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
Salah satu tetangga korban, Dita Maharani mengungkapkan, puncak KDRT terjadi pada Sabtu (2/12). Pada hari itu, D keluar rumah dengan berlumuran darah, setelah dijemput oleh keluarganya.
Sampai sekarang, D masih berada di rumah sakit, setelah dipukuli oleh suaminya.
“Naasnya, anak-anaknya nggak ikut dibawa dengan keluarga istri, malah ditinggal sama bapaknya,” kata Dita.
Baca Juga: Ada Tulisan Merah di Lantai Tempat 4 Jasad Bocah Ditemukan, Isinya: Thanks For All
Kapolres Metro Jakarta Selatan Ade Ary Syam mengungkapkan, pada Sabtu (2/12), P dilaporkan ke Polsek Jagakarsa atas tuduhan KDRT dan menganiaya istrinya, D.
Laporan ini dibuat oleh kakak D. Namun, polisi belum memintai keterangan P, karena saat dipanggil, P terduga tersanga tidak bisa datang dan meninggalkan anak-anaknya, apalagi istrinya sedang berada di rumah sakit.
Dari kesaksian para tetangga, masalah ekonomi menjadi penyebab tindakan KDRT P kepada D. Sebelumnya, P bekerja sebagai alhi IT di salah satu perusahaan transportasi di Jakarta, namun entah karena apa P keluar dari pekerjaannya itu.
Baca Juga: Sempat Bikin Geger Hilang Misterius, Dokter Qory Kini Ditemukan dan akan Laporkan Suami Soal KDRT
Permasalahan ekonomi semakin pelik, ketika D tidak lagi bekerja.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Instagram/lambe_turah