Kakek Tua Digrebek Warga, Diduga Cabuli 5 Bocah SD Tetangganya Sendiri

Penggerebekan pelaku pencabulan di Jember. (Z Creators/Arka Hatta)

INDOZONE.ID - Pria bernama M. Sali (60) warga Kecamatan Kaliwates digrebek warga sekitar pukul 21.30 WIB, Senin malam (18/9/2023) kemarin.

Kakek tua yang sehari-hari bekerja sebagai penjaga toko ini membuat geram warga. Karena diduga menjadi pelaku pencabulan terhadap 5 bocah perempuan yang masih duduk dibangku SD.

Terungkapnya dugaan sebagai pelaku pencabulan, diketahui dari adanya laporan dari salah satu korban yang mengadu kepada orang tuanya.

"Jadi sekitar pukul 21.30 WIB itu, terduga pelaku berinisial S (Sali) ini digrebek warga dirumahnya. Sebelumnya salah satu korban cerita kepada orang tuanya, jika dilecehkan oleh si S ini," kata KBO Satreskrim Polres Jember Ipda Dwi Sugiyanto saat dikonfirmasi Z Creators Arka Hatta, Rabu (20/9/2023)

Ada ratusan warga yang menggrebek rumah terduga pelaku itu, kata Dwi, bermaksud melakukan mediasi.

"Ternyata terungkap jika ada korban lainnya. Sehingga khawatir terdengar masyarakat banyak, hingga terjadi aksi main hakim sendiri. Sejumlah anggota Polsek Kaliwates, dibantu dari Polres Jember, dan perangkat setempat mengamankan pelaku ini. Saat itu dibawa ke Polres Jember sekitar pukul 22.20 WIB," jelasnya.

Saat diperiksa, lanjutnya, korban dari kakek tua yang juga dikenal warga sering ikut pengajian ini. Korbannya lebih dari satu orang.

"Korbannya menurut pelaku kurang lebih 5 orang. Semuanya dibawah umur, perempuan dan masih duduk di bangku SD. Sementara yang mengaku sebagai korban masih satu orang korban," ucapnya.

"Aksi pelaku ini dari pengakuannya sementara ini, sebatas pelecehan seksual saja. Tidak sampai ada persetubuhan," sambungnya.

Dengan kejadian ini, Dwi menambahkan, terkait aksi pelaku. Untuk sementara terancam dengan Undang-Undang Perlindungan Anak.

"Namun demikian, pelaku sudah kami amankan di Mapolres Jember. Kami juga masih mendalami motif dan berapa orang anak yang jadi korban," tandasnya.

Sementara itu saat dikonfirmasi terpisah, terduga pelaku sebenarnya dikenal baik oleh warga dan tetangganya.

Terduga pelaku tinggal bersama anak dan menantunya. Terkait aksi dugaan pencabulan yang dilakukan, diduga dilakukan dirumahnya saat tidak ada orang.