Menag Yaqut Upayakan 110.500 Calon Jemaah Haji Berangkat ke Tanah Suci

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan pemerintah terus berupaya mengejar agar Indonesia mendapatkan kuota jemaah haji 2022. Diperkirakan akan ada 110.500 jemaah haji yang berangkat pada tahun ini.

“Komisi VIII DPR dengan asumsi jemaah haji kita 50 persen dari kuota awal sekitar 110.500 jemaaah. Sekali lagi saya tekankan bahwa ini adalah asumsi, namun begitu meskipun asumsi kita akan terus kejar ikhtiar, kita berusaha agar kuota jemaah haji Indonesia bisa didapatkan secara optimal,” kata Yaqut di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (14/4/2022) malam.

Ditambahkan Yaqut, kuota yang disepakati antara pemerintah dengan DPR baru sekadar asumsi dari kuota haji tahun 2020. Dimana kala itu Indonesia mendapat kuota sebesar 210 ribu jemaah.

Baca juga: Harga Pertalite akan Naik, Menteri ESDM Bawa-bawa Konflik Rusia-Ukraina

“(Kuota) 50 persen adalah sekali lagi angka asumsi, sekaligus target yang kita kejar 50 persen dari kuota sebelum pandemi,” jelas Yaqut.

Komunikasi dengan Saudi

Yaqut menyampaikan pemerintah melalui Kementerian Agama selalu berkomunikasi dengan otoritas haji Arab Saudi dan mendapat respons baik.

“Kita akan mampu memberangkatkan jemaah haji meskipun tidak normal tapi optimal dengan pelayanan kepada jemaah yang terbaik,” tandasnya.

Sebelumnya Komisi VIII DPR RI bersama dengan Kementerian telah menyepakati biaya haji tahun 2022 dalam rapat kerja bersama pada Rabu (13/4/2022).

Harga yang disepakati untuk biaya haji tahun (Bipih) 2022 adalah sebesar  Rp 39.886.009.

“Bipih rata-rata sebesar Rp 39.886.009,” kata Yaqut di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (13/4/2022).

Artikel Menarik Lainnya:

• Hari Ini, Ivan Gunawan Diperiksa Bareskrim Polri Kasus DNA Pro

• Ade Armando Alami Pendarahan Otak Usai Dikeroyok, Ini Kemungkinan Terburuknya

• Ledakan di Gereja Kepulauan Yapen Papua, 1 Orang Alami Luka Berat