Sebuah bom menewaskan empat orang di Kota Basra, Irak Selatan pada Selasa (7/12/2021). Seorang pejabat senior mengatakan militan ISIS diduga merupakan dalangnya.
Ledakan tersebut terjadi di dekat sebuah rumah sakit besar di kota berpenduduk mayoritas Muslim Syiah itu.
Asal ledakan itu dari sebuah sepeda motor yang dilengkap dengan bahan peledak.
"Ledakan itu membawa sidik jari Daesh (ISIS)," kata Gubernur Basra Asaad al-Edani kepada wartawan.
"Hari ini dan setelah aksi teroris ini, masyarakat Basra pasti harus berhati-hati. Basra menjadi tidak aman hari ini," kata Mohammed Ibrahim, seorang mekanik mobil yang bengkelnya berada di dekat lokasi ledakan.
Sumber polisi dan rumah sakit mengatkaan kepada Reuters bahwa 20 orang telah terluka, di samping empat korban jiwa.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: