Mengenal Museum Beber Sekartaji Bantul, Satu-Satunya di Indonesia, Salah Satunya Ada Al Quran Ribuan Tahun

Kunjungan ke Museum Beber Sekartaji Kabupaten Bantul DIY

INDOZONE.ID - Berbicara soal museum pasti dikenal ditempatkan ditempat yang cukup luas bahkan bangunan bertingkat, namun berbeda pada museum yang terletak di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang dibangun dalam bangunan rumah warga bergaya kuno/tradisional. Museum itu bernama Wayang Beber Sekartaji, museum ini dibangun pada tahun 2017.

Pemilik dan sekaligus pendiri Museum Wayang Beber Sekartaji Indra Suroinggeno mengatakan bahwa museum ini menanamkan semangat membumikan Pancasila yang tidak hanya ditanamkan dari koleksinya, namun juga semangat di wilayah ini.

“ Kami ingin mengubah kesan bahwa museum itu tidak harus megah. Jadi, museum Wayang Beber Sekartaji ini meskipun kecil tapi mendunia," katanya, Selasa (11/11/2024).

Menariknya, Museum Wayang Beber Sekartaji bergerak dan memiliki Lontar Kakawin Sutasoma asli yang merupakan turunan putran, bahkan panjang lontarnya saja tidak dimiliki Museum lainnya di Indonesia.

Lontar Kakawin Sutasoma tersebut dibentangkan di hadapan para jurnalis. Lontar kuno dan istimewa ini diperoleh dari Lombok Nusa Tenggara Barat. Isinya tentang kisah Sutasoma.

"Untuk mendapatkan daun lontar sepanjang ini sangat susah, karena ini berkaitan dengan Tri Hita Karana, bagaiman kita merawat alam. Alam yang sekarang ini sulit untuk menciptakan daun selebar ini," kata Indra.

Kakawin Sutasoma yang diciptakan Empu Tantular untuk menyatukan, dimana secara kronologi 'tidak dicontoh secara kulit namun rohnya' zaman dulu Hindu dan Budha digabung menjadi satu agam yang ada di Nusantara yaitu aliran Siwa Budha.

"Aliran ini mempercayai bahwa semua itu satu, bahkan dalam sloka-sloka Sutasoma dikatakan bahwa di dalam Siwa terdapat Sang Yang Adi Budha, di dalam Wisnu ada Siwa," terang Indra.

"Tapi saat kami kemarin di Jakarta, di BPIP, Kemenko PMK, ternyata belum mengenal siapa itu Sutasoma. Sutasoma itu kalau diartikan bahasa kawinya adalah Pangeran Bulan, cahaya yang menyinari tapi tidak menyilaukan," sambung Indra.

Maka dari itu, terinspirasi dari Lontar Kakawin Sutasoma inilah tercipta Wayang Beber Pancasila, yang digambar dan dimainkan sendiri oleh dirinya.

BACA JUGA Indonesia Dapat Dukungan Liga Muslim Dunia untuk Bangun Museum Nabi Muhammad

Ada Koleksi Peninggalan Abad ke-8

Adapun koleksi lainnya, pengunjung juga bisa melihat diantaranya seperti pembuatan Kertas Dluwang yang pertama di Yogyakarta, serit rambut emas peninggalan abad ke-8 yang berasal dari daerah Blora.