Kategori Berita
Media Network
Sabtu, 09 NOVEMBER 2024 • 18:05 WIB

Filosofi Kepemimpinan Jenderal Soedirman dinilai Bisa Mewujudkan Indonesia sebagai Negara Maritim yang Mandiri, Ini Alasannya

Diskusi bertajuk “Ketahanan Ekonomi dan Kemaritiman” oleh Pangsal Yayasan Soedirman, di Hotel Alana Yogyakarta, Jumat (8/11/2024)

INDOZONE.ID - Untuk mewujudkan visi dsn misi Presiden Prabowo Subianto yang ingin menjadikan Indonesia menjadi bangsa yang kuat, mandiri, dan swasembada di banyak aspek di masa depan.

Yayasan Pangsar Soedirman telah mengadakan diskusi bertajuk “Ketahanan Ekonomi dan Kemaritiman”. Diskusi ini diadakan juga untuk menggali filosofi kepemimpinan Panglima Besar Jenderal Sudirman sebagai inspirasi dalam menjaga kelestarian dan ketahanan nasional.

"Kita ada difase baru (pemerintahan bangsa ini) seperti pidato Presiden Prabowo yang menyatakan bahwa kita ingin kembali menjadi bangsa yang kuat, yang mandiri, yang melakukan swasembada dibanyak aspek, insyallah forum-forum semacam ini akan mempercepat proses tumbuhnya bangsa ini menjadi bangsa yang kembali diperhitungkan dimasa depan," kata Anggota DPD RI Ahmad Syauqi Suratno, Jumat (8/11/2024).

"Jadi saya yakinkan insyallah, Pemerintah bisa aktif dan kita bersama-sama maksimalkan potensi kita semua, lima tahun inilah kita lihat bersama-sama, kita kawal bersama-sama bangsa ini kembali menjadi bangsa yang disegani," ucap Syauqi.

Disamping itu, Ketua Yayasan Pangsar Soedirman, Tisa Bugianggri Soedirman menyebut, diskusi lebih ditujukan untuk menginspirasi generasi muda agar dapat memanfaatkan kekayaan alam nasional, salah satunya di sektor maritim.

"Tujuannya ingin generasi generasi sekarang masih ingat sejarah, karena kita tidak bisa lepas dari sejarah sejarah yang dulu bikin Indonesia merdeka. Maka harus ingat sejarah dan Indonesia itu kan gabungan dari rakyat, TNI, Polri dan sebagainya. Kami mau generasi generasi saat ini tetap ingat. Maka, SDA dan SDM-nya juga harus saling kolaborasi gitu, makanya ada tema berkesinambungan maritim," kata Tisa Bugianggri Soedirman.

Untuk itu, lanjut Tisa menuturkan, generasi muda bisa menerapkan nilai-nilai kepemimpinan dan filosofi Jenderal Sudirman menjadi dasar untuk merumuskan sebuah konsep pertahanan dan keamanan maritim.

"Karena semangat eyang Sudirman, saya pikir kan dulu beliau berjuang tanah air juga buat generasi-generasi yang akan datang, tapi kayaknya kok saya lihat generasi-generasi sekarang itu tahunya nama jalan saja tanpa tahu sejarahnya eyang gimana," ucapnya.

BACA JUGA Indonesia Negara Maritim, Desain Pertahanan di Pulau Terluar Disebut Langkah yang Tepat

"Jadi harapan saya, mudah-mudahan kedepan, yang kami diskusikan ini bisa menjadi inspirasi bagi trman-teman semua biar ingat sama sejarah merdekanya Indonesianya itu bagaimana," imbuh Tisa.

Senada dengan Tisa, Staf Khusus Kepala Staf Angkatan Laut Laksmana Muda TNI Hanarko Djodi Pamungkas menambahkan, filosofi Jenderal Soedirman lain juga harus dimiliki bangsa ini diantarnya seperti teguh dalam pendirian, pantang menyerah, inovatif terhadap perubahan hingga kerja sama dan sinergi.

"Jadi intinya dari semangat-semangat ini kita menggugah lagi anak muda bahwa iniloh perjuangan pak Dirman ini seyogyanya dimiliki generasi muda yang sekarang. Nah itu yang kami harapkan," tegasnya.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Liputan Langsung

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Filosofi Kepemimpinan Jenderal Soedirman dinilai Bisa Mewujudkan Indonesia sebagai Negara Maritim yang Mandiri, Ini Alasannya

Link berhasil disalin!