Ilustrasi membaca buku. (Pexels/Lilartsy)
INDOZONE.ID - Buku di era digital ini seperti harta karun, dimana orang mulai jarang membaca buku tersebut. Apalagi di Indonesia yang disebut-sebut minat bacanya sangat rendah, sehingga wajar salah satu influencer menyebut kalau kurangnya pemahaman literasi membuat jadi kurang kritis.
Mungkin buku tampak agak lambat dibandingkan dengan kepuasan instan internet, tetapi buku memiliki keajaiban yang unik. Penelitian menunjukkan bahwa membaca buku memberikan manfaat yang signifikan bagi remaja dan dewasa muda pada tingkat intrapersonal.
Buku membantu pengembangan kosa kata, meningkatkan kinerja akademis, dan meningkatkan literasi media.
Lebih jauh lagi, buku mencakup berbagai genre, yang masing-masing menawarkan perspektif dan keterampilan unik yang memainkan peran penting dalam pengembangan pribadi. Misalnya, Fiksi meningkatkan kreativitas dan empati saat anak-anak membenamkan diri dalam dunia imajinatif dan beragam karakter.
Ini membantu mereka memahami berbagai emosi dan sudut pandang, yang menumbuhkan kecerdasan emosional. Di sisi lain, nonfiksi menyediakan informasi faktual tentang dunia, yang memperluas pemahaman mereka tentang sejarah, sains, geografi, seni, dan budaya.
Baca Juga: Tak Disangka! Bung Karno Ternyata Gemar Membaca Meski di Toilet, Bahkan Punya Rak Khusus
Buku ini menumbuhkan rasa ingin tahu dan berpikir kritis dengan mendorong mereka untuk mengajukan pertanyaan dan mencari jawaban.
Selain itu, genre fantasi dan petualangan merangsang kreativitas dan keterampilan memecahkan masalah, mengajarkan anak-anak untuk menghadapi tantangan dan berpikir kreatif. Biografi dan otobiografi menawarkan wawasan tentang berbagai pengalaman hidup, yang menginspirasi ketahanan dan ambisi.
Pemaparan terhadap berbagai genre tidak hanya memperkaya pemahaman anak-anak terhadap dunia tetapi juga membantu mereka mengembangkan perspektif menyeluruh terhadap kehidupan, sehingga meningkatkan pertumbuhan intelektual dan emosional mereka.
Ilustrasi membaca buku. (Freepik)
Berikut ini adalah mengapa membaca buku tetap penting bagi pikiran muda di era digital ini.
Internet menawarkan lautan pengetahuan yang luas, tetapi buku menyediakan penyelaman yang mendalam. Tidak seperti membaca sekilas halaman Wikipedia atau menggulir umpan berita, membaca buku menumbuhkan pengetahuan dan pemahaman yang lebih dalam.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Vgos.org