Kategori Berita
Media Network
Selasa, 01 OKTOBER 2024 • 11:31 WIB

Fenomena Pengen Banget Punya Gelar Tapi Gak Mau Kuliah

Menurut mahasiswa Universitas Sahid ini, meskipun kontribusi Raffi Ahmad di industri hiburan dan digital patut dihargai, pengakuan yang lebih valid seharusnya diberikan oleh lembaga akademis berkualitas dan terkemuka, baik di Indonesia maupun di luar negeri.

“Hal ini akan memastikan bahwa penghargaan tersebut benar-benar mencerminkan prestasi yang terukur dan mengurangi potensi kontroversi yang mungkin muncul, serta memberikan legitimasi yang lebih besar terhadap gelar yang diberikan,” ujarnya kepada Indozone, Selasa (1/10/2024).

Baca Juga: Jepang Akan Gratiskan Biaya Kuliah untuk Keluarga yang Punya 3 Anak

Selain itu, ia juga menyoroti lembaga akademis yang memberikan gelar doktor kehormatan untuk melakukan evaluasi yang objektif dan transparan. Mereka perlu memastikan bahwa penghargaan ini tidak semata-mata didasarkan pada popularitas atau ketenaran individu, melainkan pada dampak nyata yang telah diberikan kepada masyarakat, baik dalam ranah sosial, ekonomi, maupun akademis.

“Pengakuan seperti ini harus mencerminkan kontribusi yang signifikan dan terbukti, sehingga dapat dihargai sebagai prestasi yang sepadan dengan gelar yang diberikan,” ungkapnya.

Dengan maraknya fenomena "ingin gelar tanpa kuliah," masyarakat perlu kritis dan institusi pendidikan harus memiliki standar pemberian gelar yang lebih ketat. Jika tidak, gelar akademis berisiko menjadi sekadar komoditas yang diperjualbelikan, bukan sebagai lambang pencapaian akademik yang sesungguhnya.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Wawancara, Jurnal Internasional

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Fenomena Pengen Banget Punya Gelar Tapi Gak Mau Kuliah

Link berhasil disalin!