Kedua insiden tersebut menyoroti tantangan dalam menjaga keamanan kandidat presiden di tengah kampanye yang sangat kompetitif dan terpolarisasi dengan hanya tujuh minggu tersisa sebelum pemilihan tanggal 5 November.
Tidak jelas apakah atau bagaimana tersangka tahu Trump sedang bermain golf saat itu, tetapi upaya serangan itu pasti akan menimbulkan pertanyaan baru tentang tingkat perlindungan yang diberikan kepadanya.
Baca Juga: Putin Tegaskan Rusia Dukung Kamala Harris di Pilpres AS 2024, Donald Trump Pasti Kalah?
Donald Trump berbagi soal kondisinya usai peristiwa penembakan di Florida
Setelah kejadian tersebut, Donal Trump mengirim email kepada para pendukungnya dengan mengatakan bahwa keadaannya aman dan sehat.
"Ada suara suara tembakan di sekitar saya, tetapi sebelum rumor mulai menyebar di luar kendali, saya ingin Anda mendengar ini terlebih dahulu: SAYA AMAN DAN SEHAT," tulis Donald Trump di email.
Sementara itu, calon wakil presiden Trump dalam pemilihan presiden, Senator AS JD Vance, mengatakan dia berbicara dengan Trump setelah penembakan dan mengatakan bahwa mantan presiden itu dalam suasana hati yang baik.
Gedung Putih mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Presiden Joe Biden dan Wakil Presiden Kamala Harris telah diberi pengarahan tentang insiden tersebut dan merasa lega mengetahui bahwa dia aman.
Biden kemudian mengatakan, dia telah mengarahkan timnya untuk memastikan FBI memiliki sumber daya yang dibutuhkan untuk memastikan keselamatan Donald Trump, menurut pernyataan yang dikeluarkan oleh Gedung Putih.
Trump terkunci dalam persaingan pemilihan presiden yang ketat dengan Harris, yang popularitasnya melonjak dalam jajak pendapat sejak menggantikan Biden sebagai kandidat Partai Demokrat pada bulan Juli.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Reuters