Kategori Berita
Media Network
Selasa, 18 JUNI 2024 • 10:14 WIB

Mengamini dengan Serius Politik Uang: Masyarakat Lebih Senang Diajak Makan Ketimbang Diajak Berpikir

Mengatasi dan Mengantisipasi Politik Uang

Ilustrasi politik uang. (ANTARA FOTO)

Mengatasi politik uang memerlukan upaya bersama dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, masyarakat sipil, dan media. Beberapa langkah yang dapat diambil antara lain:

  • Pendidikan Politik: Meningkatkan literasi politik di kalangan masyarakat agar mereka lebih memahami pentingnya memilih berdasarkan visi dan program kerja, bukan insentif materi.
  • Penegakan Hukum: Memperketat pengawasan dan penegakan hukum terhadap praktik politik uang, termasuk memberikan sanksi tegas bagi pelaku.
  • Transparansi dan Akuntabilitas: Mendorong transparansi dalam pendanaan kampanye dan mengawasi aliran dana politik untuk mencegah penyalahgunaan.
  • Partisipasi Aktif Masyarakat: Mendorong masyarakat untuk lebih aktif terlibat dalam proses politik dan tidak hanya menjadi penerima pasif insentif politik.

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Lampung mengatakan pihaknya berkomitmen penuh untuk mencegah praktik politik uang (money politics) pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 kali ini. Langkah-langkah pencegahan akan dimaksimalkan untuk mempersempit kemungkinan adanya praktik politik uang.

"Tentunya dalam Pilkada ini kami lebih mengutamakan pencegahan, tetapi bila masih tidak mempan juga, maka akan dimasukkan dalam ranah penanganan pelanggaran,” kata Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Bawaslu Provinsi Lampung Tamri, di Bandarlampung, Minggu (16/6/2024) seperti dikutip dari Antara.

Kesimpulan

Politik uang menjadi cermin dari masalah yang lebih besar dalam demokrasi kita. Untuk mewujudkan pemilu yang adil dan menghasilkan pemimpin yang kompeten, diperlukan upaya sistematis untuk mengatasi praktik ini.

Masyarakat harus diajak berpikir kritis dan memahami pentingnya integritas dalam proses politik, bukan sekadar mencari keuntungan jangka pendek. Hanya dengan demikian, demokrasi sejati dapat terwujud, dan kesejahteraan masyarakat dapat tercapai secara berkelanjutan.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Liputan Dan Wawancara

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Mengamini dengan Serius Politik Uang: Masyarakat Lebih Senang Diajak Makan Ketimbang Diajak Berpikir

Link berhasil disalin!