Dari beberapa lamaran yang sudah diajukan ke berbagai perusahaan, seringkali ditemukan bahwa kandidat masih terbatas dan belum memenuhi syarat dari rekrutmen yang ada.
Salah satu lulusan dari Universitas Nasional, Nadya Mayangsari yang baru lulus pada Februari 2024, mengatakan setiap perusahaan memiliki kriteria spesifik yang mereka cari dalam calon karyawan, yang mencakup berbagai aspek seperti pendidikan, keterampilan, dan pengalaman kerja.
“Jika lamaran tidak sesuai dengan kriteria tersebut, peluang untuk melangkah ke tahap berikutnya menjadi sangat kecil,” ujarnya.
Baca Juga: 3 Tips Efektif Gen Z Memilih Calon Presiden dan Wakil Presiden
Sementara pengalaman Nadya selama kuliah adalah ikut organisasi kampus dengan berharap dapat membuka jaringan dan menambah pengalaman sehingga memperbesar kemungkinan bagianya untuk menambat pekerjaan.
Sayangnya, perusahaan cenderung mencari individu yang telah memiliki pengalaman relevan yang dapat langsung diterapkan dalam pekerjaan. Jika seorang pelamar tidak memiliki pengalaman yang sesuai, peluang untuk diterima menjadi semakin kecil.
5. Nasib Gen Z di Daerah
Jika Gen Z di kota besar seperti Jakarta saja kesulitan mendapatkan pekerjaan, lantas bagaimana dengan yang ada di daerah?
Minimnya lapangan kerja dan masih tradisionalnya cara berpikir orang daerah yang menganggap bekerja adalah jadi PNS, semakin membuat Gen Z kesulitan mendapat pekerjaan.
Salah satunya Laode Abdul Wahid, Sudah dua tahun lulus dari Universitas Haluoleo dan menyandang gelar Sarjana Ekonomi namun saat ini masih belum juga mendapat pekerjaan.
“Tes CPNS setahun sekali dan saingannya banyak. Itupun belum tentu ada setiap tahunnya. Mau cari pekerjaan swasta juga sangat terbatas,” ungkapnya.
Tentunya, dari pembahasan di atas dengan memadukan sikap yang realistis, keterbukaan terhadap peluang baru, dan pengembangan soft skill, Generasi Z dapat memaksimalkan potensi mereka dalam pasar kerja yang terus berkembang.
Pendekatan ini tidak hanya membantu mereka dalam mencapai tujuan karier, tetapi juga membekali mereka dengan kemampuan untuk berkontribusi secara efektif dalam berbagai konteks profesional.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Liputan Dan Wawancara Langsung