INDOZONE.ID - Generasi Z yang terkenal dengan ketertarikan dan kecakapannya dalam teknologi dan informasi, kini turut memainkan peran kunci dalam proses pemilihan umum yang sebentar lagi akan digelar di Indonesia.
Dilansir dari indonesia baik, generasi Z cukup mendominasi pemilihan dengan jumlah sebanyak 46,8 juta pemilih. Dengan ini, generasi Z memiliki peran yang signifikan dalam menentukan arah dan visi masa depan negara.
Agar tak memilih sembarang Calon Presiden (Capres) dan Wakil Presiden (Wapres) berikut 3 tips yang dapat membimbing Gen Z dalam memilih calon Presiden dan Wakil Presiden.
Dalam dunia digital saat ini, informasi mudah ditemukan dan disebarluaskan. Gen Z dihimbau untuk teliti dalam menelusuri reputasi dan kredibilitas calon Presiden dan Wakil Presiden.
Ini bisa kamu dapatkan dari menonton debat Capres maupun hal yang mereka bagikan di sosial media. Selain itu, kamu juga bisa mencari tau karir politik para Capres dan Cawapres.
Melibatkan diri dalam riset mendalam terkait rekam jejak, pandangan politik, dan kebijakan yang diusung oleh masing-masing kandidat adalah langkah awal untuk membuat keputusan yang terinformasi.
Baca Juga: Penegakan Hukum Jadi Topik Terbanyak Disampaikan Prabowo di Debat Capres
Generasi Z dikenal sebagai generasi yang aktif dalam berbagai forum daring. Untuk memilih Capres dan Wapres yang sesuai dengan nilai dan aspirasi, keterlibatan dalam diskusi dan debat, meski hanya bersama teman-teman.
Kamu bisa lho bergabung dengan platform-platform diskusi politik online atau menghadiri acara debat dapat membantu generasi Z mendapatkan sudut pandang yang beragam dan mendalam sebelum membuat keputusan.
Cawapres Gibran serap aspirasi pelaku UMKM di Batik Trusmi Cirebon.
Tak dapat dipungkiri, generasi Z memiliki kepedulian khusus terhadap isu-isu seperti lingkungan, keadilan sosial, dan pendidikan.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Indonesia Baik