Kategori Berita
Media Network
Kamis, 21 NOVEMBER 2024 • 19:25 WIB

Merasa Jadi Korban Persekusi, Pengawas TPS Laporkan 10 Orang Ke Polres Jember

Pengawas TPS bernama Abdur Rohman (25) lapor ke Polres Jember atas dugaan dipersekusi.

INDOZONE.ID - Seorang pengawas TPS bernama Abdur Rohman (25) warga Desa Manggisan, Kecamatan Tanggul, Jember, merasa menjadi korban persekusi. 

Didampingi kuasa hukumnya, Budi Haryanto, ia membuat laporan ke Mapolres Jember, Rabu petang (20/11/2024) terkait dugaan persekusi tersebut.

Abdur Rohman melaporkan sepuluh orang dan tiga akun Facebook yang diduga melakukan tindakan persekusi.

“Jadi awalnya itu, Senin (kemarin) tanggal 18 November pukul 23.30 WIB. Korban ini (diduga) menerima tindakan persekusi. Korban ini salah satu santri pondok di wilayah Manggisan, kebetulan juga dia menjabat PTPS di Desa Kramat, Sukoharjo," kata Budi saat dikonfirmasi sejumlah wartawan, Kamis (21/11/2024).

Baca Juga: Polemik Sebut Organisasi Terlarang, Aktivis Demokrasi Jember Desak Pansus Panggil Gus Fawait dan Hendy

Kronologi

Terkait kronologi dugaan tindak persekusi itu, Budi menjelaskan, awalnya korban datang bertamu di rumah Komisioner Panitia Pengawas Kecamatan Tanggul Ghofur, di Desa Manggisan.

Mendadak muncul sepuluh orang yang mendatangi rumah tersebut. Mereka pun mencecar korban dengan banyak pertanyaan.

"Dia (korban) datang ke sana, kemudian dipanggil oleh salah satu temannya, diajak untuk makan. Tiba-tiba (sepuluh orang itu) meminta (mencecar pertanyaan), menanyai dia siapa, kemudian jabatan dia apa, kemudian minta untuk dibuka HP (ponsel) nya. Dia menolak, bahkan ada ancaman akan dibawa ke polsek. Dia pun menolak untuk dibawa itu," ujar Budi.

Karena tidak nyaman dengan situasi tersebut, korban merasa dituding dengan hal-hal yang tidak benar. Ponsel miliknya pun sampai diminta, dan dengan terpaksa diserahkan ke sepuluh orang tersebut.

"Kemudian dia pulang ke pondok, HP (korban) dibawa oleh orang-orang yang melakukan tindak dugaan persekusi itu," sambungnya.

Baca Juga: Kepala Desa Ledokombo Jember Diduga Tak Netral saat Pilkada, Kasus Naik ke Penyidikan

Dari kejadian tersebut, lanjutnya, Selasa (19/11/2024) kemarin korban diminta datang ke Polsek Tanggul. Untuk mengambil ponsel miliknya.

"Saat bertemu dengan beberapa pihak, salah satunya disaksikan oleh pihak Kapolsek Tanggul, yang mana disitu mengembalikan HP milik korban. Tapi saya sempat protes, kenapa kok bukan orang-orang yang malam itu yang mengembalikan. Nah, ternyata di sana (dalam pertemuan), ada salah satu orang namanya F. Dia adalah salah satu orang yang diduga melakukan persekusi tersebut," ujar Budi yang saat itu juga ikut mendampingi korban.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Liputan Langsung

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Merasa Jadi Korban Persekusi, Pengawas TPS Laporkan 10 Orang Ke Polres Jember

Link berhasil disalin!