Kategori Berita
Media Network
Jumat, 30 AGUSTUS 2024 • 10:05 WIB

Mantan Bupati Faida Gagal Daftar Pilkada 2024, Ungkap Ada Dua Partai Parlemen Mendukungnya

Mantan Bupati Jember Periode 2016-2021, yakni Faida, dipastikan gagal daftar ikut dalam kontestasi Pemilukada 2024.

INDOZONE.ID - Mantan Bupati Jember Periode 2016-2021, yakni Faida, dipastikan gagal daftar ikut dalam kontestasi Pilkada 2024. Datang ke Kantor KPU Jalan Kalimantan, Kecamatan Sumbersari, Jember, Kamis (29/8/2024) malam.

Diketahui dari pantauan langsung di Kantor KPU Jember. Faida datang kurang 15 menit waktu penutupan pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah, sekitar pukul 23.44 WIB.

Dari upayanya untuk mendaftar sebagai bakal calon bupati itu, Faida tampak terburu-buru. Bahkan mobil Toyota Alphard warna hitam berplat L 81 ASA yang ditumpangi Faida tidak diparkir di luar Kantor KPU Jember.

Baca Juga: Duet Kustini-Soekamto dalam Pilkada Sleman 2024 Tepis Isu Kotak Kosong, Soekamto : Udah Clear Ya, Enggak Ada Penjenggalan

Tetapi langsung masuk ke halaman belakang, menuju Aula Kantor KPU Jember.

Faida seorang diri keluar dari pintu belakang penumpang samping sebelah kanan. Langsung menuju tempat pendaftaran dengan tergesa-gesa.

Mantan Bupati Jember Periode 2016-2021, yakni Faida, dipastikan gagal daftar ikut dalam kontestasi Pemilukada 2024.

Saat ditanya petugas penerima tamu, Faida tidak bisa menunjukkan surat rekom form B.1-KWK sebagai syarat untuk mendaftar. Ia pun diajak menuju ke ruangan kantor Ketua KPU Jember untuk diajak komunikasi dan klarifikasi.

Sekitar 10 menit berada di dalam ruangan kantor Ketua KPU Jember. Faida pun keluar ruangan dan langsung melakukan konferensi pers. Faida mengatakan niatnya untuk mendaftar ikut kontestasi Pemilukada 2024.

Baca Juga: Didukung 9 Parpol, Pasangan Cawali dan Cawawali Kota Jogja Heroe Poerwadi - Sri Wedya Supena Tak Khawatir Massa Beririsan, Heroe : Kita Survey Tinggi

Namun gagal karena syarat surat rekom form B.1-KWK yang harus dilengkapi tidak bisa dipenuhi.

"Saya sudah berusaha meskipun hasil surveinya selalu tinggi, tetapi Tuhan punya rencana lain. Dinamika politiknya ada grup koalisi besar yang menyebabkan partai-partai tidak inginkan berpisah dalam satu grup," kata Faida mengawali ungkapan kekecewaannya gagal mendaftar.

Faida mengatakan, upayanya datang ke Kantor KPU Jember bermaksud untuk mendaftar, bahkan kurang 15 menit waktu penutupan pendaftaran.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Mantan Bupati Faida Gagal Daftar Pilkada 2024, Ungkap Ada Dua Partai Parlemen Mendukungnya

Link berhasil disalin!