Kategori Berita
Media Network
Selasa, 30 APRIL 2024 • 16:10 WIB

PKS Siap Jadi Oposisi atau Koalisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ketua Fraksi PKS DPR Jazuli Juwaini. (Instagram/@jazuli.juwaini)

INDOZONE.ID - Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPR RI, Jazuli Juwaini, menyatakan bahwa PKS tidak memandang sebagai masalah, apakah mereka akan menjadi bagian dari oposisi atau koalisi dalam pemerintahan berikutnya, Prabowo-Gibran.

"PKS punya pengalaman 10 tahun masuk koalisi di masa Pak SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) dan 10 tahun menjadi oposisi di masa Pak Jokowi. Jadi oposisi enggak ada masalah, koalisi siap, kita lihat dinamikanya," kata Jazuli dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin (29/4/2024).

Sebagai anggota Komisi I DPR RI, Jazuli mengungkapkan bahwa keputusan untuk menjadi koalisi atau oposisi setelah pemilihan presiden, hanyalah masalah teknis.

Baca Juga: PKS DIY Klaim Kehilangan Ribuan Suara, Begini Tanggapan KPU DIY

Lebih lanjut katanya, PKS tidak akan membatasi diri setelah Pemilu Presiden 2024. Sebaliknya, mereka akan tetap konsisten dalam mempromosikan kerja sama dengan semua pihak dan kekuatan politik untuk mencapai tujuan nasional.

"Kita tidak pernah membatasi diri bekerja sama dengan siapapun karena tidak mungkin membangun bangsa dan negara tanpa kerja sama. Kompetisi itu saat pemilu, kita tawarkan gagasan, kita adu gagasan. Tapi setelah pemilu maka kompetisi selesai, dan kita kembali satu tujuan yaitu membangun bangsa," ujarnya.

Menurut Jazuli, sikap resmi PKS mengenai menjadi koalisi atau oposisi, akan ditentukan melalui musyawarah Majelis Syura dan Dewan Pimpinan Tingkat Pusat (DPTP).

"Yang pasti, keputusan soal koalisi atau oposisi di PKS bukan selera personal, tapi keputusan musyawarah Majelis Syura dan DPTP, dan sifatnya dinamis, sesuai derajat kemaslahatan dan kepentingan untuk rakyat," ucapnya.

Baca Juga: Presiden PKS Ajak Kader Awasi TPS Untuk Minimalisasi Kecurangan saat Pemilu

Meskipun begitu, Jazuli tidak memberikan informasi lebih lanjut mengenai jadwal musyawarah Majelis Syura dan DPTP, sehingga meminta masyarakat untuk menunggu pengumuman resmi dari PKS.

"Kapan waktunya? Tunggu saja toh pelantikan presiden dan wapres masih bulan Oktober. Pada saatnya PKS akan mengumumkan positioning-nya," katanya.

Jazuli menekankan bahwa komunikasi antara PKS dengan partai politik lainnya untuk membentuk kerja sama di eksekutif maupun legislatif berjalan dengan lancar, termasuk dengan Presiden terpilih, Prabowo Subianto.

"Termasuk dengan Pak Prabowo sebagai presiden terpilih hubungan PKS baik-baik saja dan memang sudah lama terjalin baik. Pimpinan PKS sudah biasa saling silaturahim," tandasnya.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Antara

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

PKS Siap Jadi Oposisi atau Koalisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Link berhasil disalin!