Menkominfo Budi Arie Setiadi (tengah)
INDOZONE.ID - Menteri Komunikasi dan Informatikan (Menkominfo) Budi Arie Setiadi, berharap Pemilu 2024 berlangsung damai dan menyatukan negeri.
Menteri Budi Arie mengatakan, 14 Februari yang biasanya diperingati sebagai Hari Kasih Sayang, di tahun ini juga akan diperingati sebagai Hari Beri Suara.
"Jadi, jangan lupa tanggal 14 Februari biasanya diingat sebagai hari kasih sayang, tetapi juga untuk tahun ini akan menjadi Hari Beri Suara. Kasih sayang dalam bentuk suara," kata Menteri Budi dalam Konser Harmoni Pemilu Damai 2024 di Balai Sarbini, Jakarta Selatan, Rabu (7/2/2024).
Dia mengatakan, pesta demokrasi yang berlangsung setiap lima tahun sekali merupakan kontestasi sesama anak bangsa dalam memilih pemimpin.
"Pemilihan Umum 2024 ini merupakan pesta demokrasi bagi masyarakat Indonesia. Baik pesertanya, partai politiknya, semua orang Indonesia, semua saudara-saudara kita sebagai sesama anak bangsa," tambahnya.
Baca Juga: 3 Tips Efektif Gen Z Memilih Calon Presiden dan Wakil Presiden
Menteri Budi Arie optimis keberadaan generasi muda yang akan menjadikan Indonesia maju. Katanya, kemampuan generasi muda akan menjadi penopang, penggerak sekaligus mengisi Indonesia Emas 2045.
"Karena mereka masih punya waktu yang cukup menuju 2045. Masih hot-hot nya untuk berkarya bagi negeri tercinta. Karena Indonesia bisa menjadi negara maju kalau kita semua bersatu," bebernya.
Lebih lanjut Budi Arie mengatakan, jumlah generasi muda yang memiliki hak pilih di tahun ini cukup signifikan.
Menkominfo Budi Arie Setiadi dalam Konser Harmoni Pemilu Damai 2024, di Balai Sarbini, Jakarta Selatan
Dengan persentase jumlah mencapai 60 hingga 70 persen, keterlibatan generasi muda akan menentukan masa depan bangsa.
"Semangat untuk generasi emas, Jangan lupa digunakan hak suaranya dan jangan sampai golput. 14 Februari 2024, gunakan hak suara kalian dengan baik," pungkasnya.
Dia menegaskan, keberadaan generasi muda menjadi penentu kelangsungan pesta demokrasi. Kendati begitu, Budi Arie mengingatkan generasi muda untuk tidak menyebarkan berita bohong.
"Sehingga Kementerian Kominfo mengajak mereka untuk mengkampanyekan tidak menyebar berita bohong ataupun hoaks dan berita apapun yang bisa merugikan dari satu sisi maupun sisi yang lain," ajaknya.
Baca Juga: Lewat Program yang Diusung, Ganjar-Mahfud Dinilai Sangat Paham Gen Z dan Milenial
Dalam acara tersebut, Budi Arie juga memimpin pembacaan Deklarasi Pemilu Damai 2024.
"Deklarasi Pemilu damai 2024, kami warga negara Republik Indonesia, mendukung Pemilu damai 2024. Kami warga negara Republik Indonesia, berperan aktif ikut serta mengawasi dan mendukung Pemilu damai 2024. Kami warga negara Republik Indonesia, mengajak segenap rakyat Indonesia untuk sama-sama mewujudkan agar Pemilu 2024 berjalan dengan baik, demi terwujudnya Indonesia yang semakin jaya dan semakin sejahtera," ungkapnya.
"Kami berharap masyarakat Indonesia untuk tidak golput dan memilih dengan hati untuk masa depan Indonesia," tambahnya.
Selain itu, Menkominfo berharap kepada pemilih pemula agar tetap bijak di tengah keberagaman, dan tidak saling menyerang.
"Gen Z yang sudah bisa meramaikan pesta demokrasi kali ini untuk pertama kalinya menjadi pemilih pemula. Saya imbau kalian untuk tidak saling menyerang, karena sekali lagi Pemilu damailah yang kita inginkan," tandasnya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Kominfo