Kategori Berita
Media Network
Sabtu, 03 FEBRUARI 2024 • 16:22 WIB

Macet Parah Akibat Kampanye Akbar di GBK, Sekretaris TPN Ganjar-Mahfud: Rekayasa Lalin Tak Diberlakukan Polisi

Simpatisan PDI Perjuangan sekaligus pendukung Ganjar-Mahfud memakai baju hingga atribut berwarna merah Bundaran HI, Jakarta Pusat, Sabtu (3/2/2024).

INDOZONE.ID - Adanya kampanye akbar pasangan calon presiden nomor urut tiga, Ganjar Pranowo dan Mahfud Md, berimbas terhadap kemacetan panjang di jalan-jalan yang akan menuju ke Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta.

Diduga, kemacetan terjadi akibat pihak kepolisian tidak menerapkan rekayasa lalu lintas.

"Kami berfikir kepolisian dan aparat sudah akan melakukan rekayasa lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan parah," kata Sekretaris Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Hasto Kristiyanto kepada wartawan, Sabtu (3/2/2023).

Baca Juga: 2.579 Pesonel Gabungan Dikerahkan Amankan Kampanye Akbar Ganjar-Mahfud di GBK Hari Ini

Hasto menduga polisi memang tidak menerapkan rekayasa lalu lintas. Imbasnya, kemacetan panjang pun tak terhindar.

"Sepertinya rekayasa itu tidak dilakukan. Akibatnya, macet sekali," ucapnya.

Lebih jauh, Sekjen PDI Perjuangan ini meminta maaf kepada masyarakat yang terimbas kemacetan akibat acara kampanye akbar Ganjar-Mahfud hari ini.

"Kami mohon maaf kepada masyarakat atas kemacetan lalu lintas ini. Kami sekali lagi mohon maaf kepada masyarakat," kata Hasto.

Baca Juga: Ada Kampanye Akbar Ganjar-Mahfud di GBK Hari Ini, Polisi Siapkan Rekayasa Lalin

Kampanye akbar Ganjar-Mahfud sudah digelar sejak siang hingga sore nanti di GBK, Jakarta.

Kemacetan imbas dari kampanye tersebut, dirasakan salah satunya di Jalan Gatot Subroto dari arah Pancoran mengarah ke GBK.

Writer: Putri Surya Ningsih

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Liputan

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Macet Parah Akibat Kampanye Akbar di GBK, Sekretaris TPN Ganjar-Mahfud: Rekayasa Lalin Tak Diberlakukan Polisi

Link berhasil disalin!