Ganjar Pranowo dalam acara Hajatan Rakyat Maluku
INDOZONE.ID - Sebuah momen unik dan penuh makna terjadi di Jl. Pattimura No.1, Uritetu, Kec. Sirimau, Kota Ambon, Provinsi Maluku, pada Senin (29/1/2024).
Masyarakat Maluku menggelar 'Hajatan Rakyat Maluku', di mana harapan mereka kepada calon presiden nomor urut tiga, Ganjar Pranowo, secara kreatif terukir di punggungnya.
Dalam acara yang dipandu dengan khidmat, harapan pertama disampaikan oleh Diva, seorang penyandang disabilitas yang menjadi perwakilan.
Baca Juga: Dinilai Hina Jokowi, Projo DIY Laporkan Butet ke Polda DIY
Melalui tulisannya, Diva menyoroti pentingnya akses fasilitas yang ramah dan mendukung bagi kaum disabilitas. Suara harapan itu bergema di antara derap langkah menuju inklusivitas yang diidamkan oleh masyarakat Maluku.
Pembawa acara dengan penuh empati membacakan pesan Diva, "Harapan disabilitas kepada calon presiden kita, akses disabilitas layanan yang ramah."
Suasana haru dan dukungan terasa begitu kuat di hadapan para hadirin yang menyaksikan momen penuh inspirasi ini.
Baca Juga: Polda Metro: 53 TPS di Jakarta Sekitarnya Masuk Kategori Rawan
Tidak berhenti di situ, harapan berikutnya tergambar dalam tulisan Karel Albert. Ia dengan tegas menulis tentang urgensi mencabut moratorium pemekaran wilayah untuk Maluku.
Harapannya meluas hingga menjaga demokrasi, menurunkan tingkat kemiskinan, dan menciptakan lapangan pekerjaan yang melimpah.
"Kami percaya Pak Ganjar bisa memikul harapan itu," ucap pembawa acara dengan suara yakin, menggambarkan kepercayaan yang tumbuh di kalangan masyarakat Maluku terhadap calon presiden yang dipilihnya.
Baca Juga: Viral Meme Anggota KPPS di Pemilu 2024, Jadi Bahan Hiburan Netizen Terhits di Medsos
Menyikapi aspirasi masyarakat, Ganjar Pranowo memberikan respons positif. Dengan mantap, ia menyatakan komitmen untuk mewujudkan harapan-harapan tersebut. Program-program konkret telah disiapkan, termasuk ambisiusnya untuk menciptakan 17 juta lapangan pekerjaan.
Khusus untuk kaum disabilitas, Ganjar berjanji memberikan akses yang menyeluruh, mulai dari transportasi, pendidikan, hingga keterampilan pengembangan diri. Kesetaraan bukan sekadar retorika, melainkan sebuah komitmen nyata yang diwujudkan dalam rencana dan tindakan.
"Dari penyandang disabilitas yang berharap mereka akan bisa mendapatkan akses seperti yang lain. Kedua lapangan pekerjaan, ada juga soal manajemen pengelolaan pemerintahan daerah seperti daerah otonom baru di daerah di ujung-ujung Indonesia yang menurut mereka tidak di moratorium. Saya kira ini ide-ide masukkan yang ada dari bawah," papar Ganjar, menunjukkan kesadaran mendalam terhadap kebutuhan masyarakat.
Baca Juga: Kim Jong Un Mengawasi Uji Coba Rudal Jelajah untuk Kapal Selam, Jadi Ancaman Terbaru Korea Selatan
Pada akhir acara, semangat kebersamaan dan harapan membara masih terasa. Masyarakat Maluku, melalui 'Hajatan Rakyat', berhasil menorehkan jejak yang tak terhapuskan, mengingatkan bahwa setiap suara, setiap harapan, dan setiap impian memiliki kekuatan untuk membentuk masa depan yang lebih baik.
Ganjar Pranowo pun meninggalkan acara dengan tekad bulat untuk mengemban amanah harapan-harapan tersebut ke panggung pemimpin bangsa.
Writer: Ananda Fachreza Lubis
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Press Release