Capres dan cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
INDOZONE.ID - Dalam survei terbaru yang dilakukan oleh The Economist, pasangan calon presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka muncul sebagai yang terdepan dengan dukungan sekitar 50% dari masyarakat Indonesia.
Koordinator Nasional Penerus Negeri Prabowo-Gibran, Muhammad Pradana Indraputra, melihat hal ini sebagai dorongan momentum yang signifikan, menyatakan,
"Survei itu sebenarnya bagi kami tidak mengagetkan. Saya rasa survei ini menjadi bahan bakar untuk menjemput kemenangan,” kata Pradana melalui keterangannya, Kamis (25/1/2024).
Fokus The Economist pada elektabilitas Prabowo-Gibran berkisar pada komitmen mereka untuk melanjutkan berbagai program yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Pradana menekankan pentingnya komitmen ini, terutama dalam ranah bisnis domestik dan internasional. Dia menyoroti pembangunan infrastruktur yang sistematis dan penyederhanaan perizinan usaha yang dijanjikan Prabowo-Gibran untuk diteruskan.
"Karena pasti dapat dibayangkan kalau tiba-tiba setelah 10 tahun, apa yang sudah dibangun begitu sistematisnya infrastruktur yang ada. Lalu begitu juga mengubah konsep perizinan usaha menjadi lebih sederhana. Karena di era Pak Jokowi ini kan banyak sekali hal-hal yang secara fundamental sudah baik dan akan disempurnakan oleh Pak Prabowo dan Mas Gibran,” ucapnya.
Capres dan cawapres Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Berbicara mengenai kebijakan tertentu, Pradana menjelaskan rencana duo ini untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat kecil, termasuk petani, nelayan, dan peternak, melalui berbagai program.
Selain itu, di bidang investasi, Prabowo-Gibran bertujuan untuk memudahkan operasional bisnis, mendukung Undang-Undang Cipta Kerja, dan memastikan kelangsungan pembangunan infrastruktur.
Baca Juga: Kecil-kecil Cabe Rawit, Rusia Kembangkan Rudal Mini Anti-Drone untuk Hancurkan Ukraina
Meskipun mengakui tren positif dalam elektabilitas Prabowo-Gibran, Pradana tetap berhati-hati dan menegaskan bahwa mereka tidak akan puas dengan pencapaian saat ini.
Tren saat ini, berkisar pada 47-48% elektabilitas, menjadi motivasi untuk meningkatkan upaya mereka guna meraih kemenangan yang memutuskan dalam satu putaran.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Press Release