Kategori Berita
Media Network
Jumat, 12 JANUARI 2024 • 15:45 WIB

Hubungan Akrab Cak Imin dan Megawati Soekarno Putri: Dinamika Politik dan Peran PDIP dalam Merajut Kolaborasi

Cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar (Kiri) dan Ketum PDIP, Megawati Soekarno Putri (kanan).

INDOZONE.ID - Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 1, Muhaimin Iskandar (Cak Imin), dalam sebuah pernyataan menarik, menggambarkan hubungan yang erat antara dirinya dan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sebagai hubungan yang mirip dengan orang tua dan anak.

Pernyataan ini dikeluarkan oleh Cak Imin setelah menghadiri acara Slepet Imin di Surabaya pada Rabu, 10 Januari 2020.

Cak Imin tidak ragu-ragu menyebutkan bahwa Megawati, baginya, bukan hanya seorang ketua partai, tetapi juga sebagai figur yang memberikan masukan dan kritik, sebagaimana layaknya orang tua kepada anaknya.

Ini menunjukkan kedekatan personal dan profesional antara keduanya, di luar dinamika politik formal. Pernyataan selamat untuk Megawati Soekarno Putri tidak hanya sekadar ucapan formal.

Baca Juga: Dinsos Makassar Ingin Musnahkan Ratusan Kostum Badut, tapi Warganet Justru Minta Hilangkan Ini!

Cak Imin menyampaikannya dalam rangka peringatan hari ulang tahun ke-51 PDI Perjuangan pada 10 Januari. Ini menunjukkan rasa hormat dan apresiasi Cak Imin terhadap partai yang merupakan bagian penting dari perjalanan politiknya.

Lebih lanjut, Cak Imin tidak hanya memandang PDIP sebagai partai politik biasa, tetapi sebagai mitra yang memiliki hubungan panjang dengan partainya, PKB, yang saat ini dipimpin olehnya sebagai ketua umum.

Calon wakil presiden, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dalam acara Musyawarah Kerja Nasional Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Ancol Jakarta.

Pernyataan ini mencerminkan pentingnya kolaborasi antarpartai dalam upaya memajukan demokrasi dan membentuk fondasi yang kokoh untuk kemajuan bangsa.

Sementara itu, keputusan PDI Perjuangan untuk tidak mengundang Presiden Jokowi dalam peringatan HUT ke-51 partainya menarik perhatian. Presiden Jokowi, seorang kader PDIP, tidak hadir dengan alasan tugas kenegaraan yang mendesak.

Baca Juga: Selain SYL, Polisi Juga Periksa Eks Ajudan hingga Mantan Pengawal Pribadi Firli Bahuri di Kasus Pemerasan

Meskipun begitu, politikus PDIP, Chiko Hakim, menyatakan bahwa Presiden Jokowi tidak memberikan kesempatan. Pernyataan Cak Imin dan dinamika internal PDIP menggambarkan kompleksitas politik Indonesia.

Sebuah hubungan politik yang bersifat pribadi, dukungan antarpartai, dan dinamika internal partai adalah elemen-elemen yang membentuk lanskap politik yang beragam.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Youtube

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Hubungan Akrab Cak Imin dan Megawati Soekarno Putri: Dinamika Politik dan Peran PDIP dalam Merajut Kolaborasi

Link berhasil disalin!