INDOZONE.ID - Dalam menghadapi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, pertarungan antara calon presiden (Capres) semakin intens. Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, dan Prabowo Subianto berlomba menarik perhatian publik dengan visi dan misi kampanye mereka.
Akan tetapi, selain fokus pada program kerja, masyarakat juga penasaran dengan harta kekayaan para ketiga Capres tersebut.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah merilis Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) para calon presiden, memberikan gambaran rinci mengenai kekayaan mereka. Anies Baswedan, Gubernur DKI Jakarta, tercatat memiliki total harta kekayaan sebesar Rp 11,79 miliar.
Harta tersebut didominasi oleh kepemilikan tanah dan bangunan dengan nilai mencapai Rp 14,25 miliar. Anies juga memiliki berbagai alat transportasi dan mesin senilai Rp 550 juta, termasuk mobil Honda Odyssey, motor Vespa, dan Kawasaki EX250V.
Baca Juga: Merinding! Polisi di Tolikara Terluka Parah Usai Terkena Panah Warga
Total kekayaan Anies mencapai Rp 18,46 miliar setelah dikurangi utang sebesar Rp 6,67 miliar. Di sisi lain, Prabowo Subianto, mantan Danjen Kopassus, menunjukkan kekayaannya yang mencengangkan.
Dengan total kekayaan sekitar Rp 2,04 triliun tanpa utang, Prabowo memiliki aset terbanyak pada tanah dan bangunan senilai Rp 275,3 miliar yang tersebar di Jakarta dan Bogor.
Selain itu, Prabowo juga memiliki beragam alat transportasi senilai Rp 1,2 miliar, termasuk Toyota Alphard 2005, Lexus 2002, dan enam mobil lainnya. Harta bergerak lainnya, surat berharga, dan kas melengkapi kekayaan Prabowo, mencapai total Rp 47,8 miliar.
Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah, juga terdaftar dalam LHKPN dengan kekayaan sekitar Rp 15,43 miliar. Harta tersebut terdiri dari tanah dan bangunan senilai Rp 6,15 miliar, alat transportasi dan mesin Rp 1,42 miliar, serta harta bergerak lainnya dan kas Rp 7,21 miliar.
Baca Juga: Dilanda Hujan Lebat dan Banjir: Kondisi Warga Gaza Makin Menderita
Hal yang menarik, Ganjar tidak memiliki utang, surat berharga, atau harta lainnya. Asetnya terdistribusi di berbagai tempat, termasuk Purbalingga dan Sleman.
Analisis terhadap kekayaan ketiganya mengungkapkan variasi yang signifikan dalam kepemilikan aset. Dari properti hingga kendaraan mewah, kekayaan mereka mencerminkan latar belakang dan karir yang berbeda.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: LHKPN