Gelar Dialog Terbuka Bersama Warga Kalteng, OMG Bedah Sosok Kepemimpinan Ganjar Pranowo

Para pendukung Ganjar Pranowo yang tergabung dalam Orang Muda Ganjar (OMG) melanjutkan kegiatan sosialisasi kepada masyarakat.

INDOZONE.ID - Para pendukung Ganjar Pranowo yang tergabung dalam Orang Muda Ganjar (OMG) melanjutkan kegiatan sosialisasi kepada masyarakat.

Kali ini, sosialisasi itu dikemas semenarik mungkin dalam diskusi terbuka bersama ratusan gen z dan milenial di Kalimantan Tengah (Kalteng).

Kegiatan tersebut diadakan di Posko Ganjar Bersama Kalteng (GBK), Jalan G.Obos Induk, Kelurahan Menteng, Kecamatan Jekan Raya, Kabupaten Palangkaraya, Kalteng.

Baca Juga: Masa Kampanye Dimulai, Polda Metro: Kami Amankan Maksimal

Dalam pelaksanannya, tuan rumah OMG menghadirkan sejumlah pihak dan pembicara. Mayoritas pembicara berasal dari anak muda dan gen Z yang juga suara terbanyak pada Pemilu 2024.

Koordinator Wilayah Orang Muda Ganjar (OMG) Kalteng Beni Parulian mengatakan dalam diskusi itu mereka membedah kepemimpinan Ganjar baik di Jawa Tengah sebagai gubernur maupun anggota legislatif.

Para pendukung Ganjar Pranowo yang tergabung dalam Orang Muda Ganjar (OMG) melanjutkan kegiatan sosialisasi kepada masyarakat.

“Kami pun membedah apa yang menjadi alasan gen z dan milenial harus memilih Pak Ganjar dan Pak Mahfud MD,” ujar dia dalam siaran persnya, Selasa (28/11/2023).

Selain dihadiri milenial dan gen Z, kegiatan itu juga diikuti perwakilan dari Santri Dukung Ganjar (SDG), Srikandi Ganjar dan Ganjar bersama Kalteng serta Banteng Muda Indonesia.

Baca Juga: Tersulut Emosi dan Api Cemburu, Pria di Babelan Tega Gorok Leher Sepupunya hingga Tewas

“Dalam diskusi ini juga kami hadirkan penanggap dari aktivis pergerakan, pegiat seni, influencer dan gen z dari Perwakilan Osis. Kemudian ada juga Tim Kemenangan Daerah Ganjar-Mahfud Kalteng Sigit K Yunianto,” beber Beni.

Sementara Safira, salah satu influencer mengaku kagum terhadap sosok Ganjar Pranowo yang sangat mendukung kesetaraan gender.

“Bisa dilihat dari bagaimana beliau ketika masih di DPR memperjuangkan komposisi perempuan dalam ruang politik melalui undang-undang yang ada,” ujar dia.