INDOZONE.ID - Yordania telah menawarkan bantuan medis kepada Lebanon setelah serangan bom massal yang mengguncang Beirut dan beberapa bagian lain dari negara tersebut pada Selasa, (17/9/2024).
Dalam pernyataan resmi, Menteri Luar Negeri sementara Yordania, Ayman Safadi, menyampaikan dukungan penuh negaranya untuk keamanan, kedaulatan, dan stabilitas Lebanon.
Pernyataan ini disampaikan dalam percakapan telepon dengan Perdana Menteri Lebanon, Najib Mikati, setelah insiden tragis tersebut.
Baca Juga: Hizbullah Tuding Israel atas Ledakan Pager di Lebanon
Serangan bom yang terjadi pada Selasa malam itu mengakibatkan ratusan pager meledak di berbagai lokasi di Beirut dan sekitarnya, menyebabkan kerusakan besar dan korban jiwa.
Menurut laporan awal, 9 orang tewas dan sekitar 2.800 orang mengalami luka-luka. Ledakan ini menambah beban pada sistem kesehatan Lebanon yang sudah kewalahan akibat krisis ekonomi dan politik yang berkepanjangan.
Dalam percakapannya dengan Mikati, Safadi menekankan pentingnya menghentikan eskalasi berbahaya di kawasan tersebut.
“Kami mendesak untuk segera mengakhiri agresi Israel di Gaza dan eskalasi di Tepi Barat,” tambah Safadi, seperti yang dilaporkan oleh Al Jazeera.
Baca Juga: Serangan Alat Komunikasi Pager Tewaskan 11 Orang di Lebanon: Israel Diduga Tanam Bahan Peledak
Pernyataan ini mencerminkan kekhawatiran Yordania terhadap meningkatnya ketegangan di Timur Tengah yang dapat memperburuk situasi keamanan regional.
Yordania, yang memiliki sejarah panjang dalam memberikan bantuan kemanusiaan di kawasan tersebut, telah mengirimkan tim medis dan pasokan darurat ke Lebanon.
Bantuan ini diharapkan dapat membantu meringankan beban rumah sakit yang kewalahan menangani korban ledakan.
“Kami berdiri bersama saudara-saudara kami di Lebanon dalam masa sulit ini,” kata Safadi.
Langkah Yordania ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk komunitas internasional yang juga menyerukan bantuan lebih lanjut untuk Lebanon.
Insiden ini sekali lagi menyoroti perlunya solusi damai dan stabilitas di kawasan yang sering dilanda konflik.
Dengan bantuan internasional yang terus mengalir, diharapkan Lebanon dapat segera pulih dari dampak serangan ini dan memperkuat sistem keamanannya untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Al Jazeera