Serangan Israel dengan Bom Fosfor di Lebanon Menyulut Kecaman Internasional

Israel melepaskan serangan udara ke wilayah Gaza, Palestina.

INDOZONE.ID - Pada Minggu, (7/1/2024), Israel dilaporkan melakukan serangan yang kontroversial dengan melemparkan bom fosfor, yang dilarang oleh hukum internasional, ke sejumlah wilayah di Lebanon.

Proyektil fosfor putih tersebut menyasar kawasan padat penduduk di beberapa kota, termasuk Khiam, Rab Thaleen di distrik Marjayoun, dan pinggiran kota Al-Dhahira, Hanin, Rmeish, Yaroun, Aitaroun, dan Muhaybib.

Baca Juga: Presiden Jokowi Resmikan Jembatan Cisadane A dan B, Sebut Ada 37 Jembatan di Indonesia yang Umurnya Lebih dari 40 Tahun

Informasi ini bersumber dari akun Instagram (@4maze) dan laporan dari alarabiya. Serangan ini telah menimbulkan kecaman internasional terhadap tindakan Israel yang dianggap melanggar norma-norma kemanusiaan dan hukum perang.

Israel melepaskan serangan udara ke wilayah Gaza, Palestina.

Bom fosfor, yang dikenal karena efeknya yang merusak dan bahkan dapat membakar, secara khusus dilarang untuk digunakan di area padat penduduk menurut Konvensi Senjata Kimia dan Protokol Tambahan I dari Konvensi Jenewa.

Baca Juga: Kasus Flu dan Covid Kembali Meningkat di Eropa, Pemerintah Terapkan Aturan Pakai Masker

Komunitas internasional, termasuk negara-negara dan organisasi hak asasi manusia, mengecam keras tindakan Israel ini dan menuntut tanggapan tegas dari lembaga-lembaga internasional.

Kejadian ini semakin memperburuk situasi di kawasan yang sudah tegang dan menimbulkan keprihatinan akan potensi dampak kemanusiaan yang serius.

Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone.Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.

Banner Z Creators.