Resolusi 2024 Korea Utara: Bumi Hanguskan Korea Selatan dengan Bom Nuklir!

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un.
INDOZONE.ID - Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengungkapkan bahwa di tahun 2024 ini pihaknya akan meluncurkan tiga satelit pengintai baru. Selain itu, Korea Utara juga bakal membangun drone militer dan memperkuat persenjataan nuklir mereka.

Dengan berabagai resolusi tersebut, Korea Utara tidak akan gentar untuk menghancurkan Amerika Serikat dan Korea Selatan tahun ini, apabila kedua Negara tersebut terus mengkonfrontasi Pyongyang. Bahkan, sebagai balasan, Korea Utara tidak akan ragu untuk menembakkan bom nuklir ke Seoul.

"Sudah waktunya bagi kita untuk mengakui kenyataan dan memperjelas hubungan kita dengan Korea Selatan,” kata Kim, saat berbicara dalam pertemuan lima hari Partai Buruh, di malam Natal, dikutip CNN, Selasa (2/1).

Dalam pertemuan ini, Kim juga menegaskan bahwa hubungan Korea Utara dan Selatan saat ini adalah musuh. Selain itu, jika perang pecah kapan saja di Semenanjung Korea, Kim tidak segan untuk memenangkan seluruh wilayah Korea Selatan.

Baca Juga: Korea Utara akan Meluncurkan 3 Satelit Mata-mata Terbarunya di Tahun 2024

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un.

“Saya yakin bahwa kita tidak boleh lagi berurusan dengan orang-orang yang menyatakan kita sebagai 'musuh utama' dan hanya mencari peluang untuk mencegah 'runtuhnya rezim [kita]' dan 'penyatuan melalui penyerapan' dengan berkolaborasi demi rekonsiliasi  dan unifikasi,” tambah Kim.

Sementara itu, peneliti senior di CAUCUS Hubungan Internasional Asia Timur (EAIR) dan anggota Panel Penasihat Nuklir Asia Pasifik (APNAP) Hoo Chiew-Ping mengungkapkan, dalam beberapa tahun terakhir, Kim sangat sering mengisyaratkan perihal reunifikasi dan menegaskan bahwa hubungan antar-Korea sudah benar-benar berakhir.

Menurutnya, ini menandakan bahwa di masa depan, Korea Utara bisa jadi akan menolak keras perpanjagan perdamaian dengan Korea Selatan.

"Pyongyang lebih tertarik untuk menjalin hubungan lebih jauh dengan sekutunya saat ini seperti China dan Rusia, serta jaringan negara-negara tertentu di seluruh dunia yang akan terus memungkinkan proliferasi dan penjangkauan keuangannya,” kata Hoo.

“AS, Korea Selatan, dan Jepang tidak termasuk dalam upaya strategis Kim untuk saat ini," tambahnya.

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un.

Terpisah, profesor ilmu politik dan sarjana non-residen di Carnegie China, Ja Ian Chong mengatakan, pidato Kim mencerminkan kenyataan bahwa unifikasi bukanlah kemungkinan jangka pendek atau bahkan jangka menengah untuk Korea.

Baca Juga: Kim Jong Un: Korea Utara dan Selatan Bukan Rekan Senegara, tapi Hubungan Bermusuhan

Dengan siatuasi hari ini, pertanyaannya adalah apakah non-unifikasi berarti kelanjutan dari status quo atau apakah Korea Utara yakin bahwa mereka perlu bertindak untuk melindungi diri mereka sendiri secara lebih aktif, atau bahkan mencegah apa yang mereka lihat sebagai kemungkinan agresi dari Korea Selatan.

“Yang pertama masih bisa ditoleransi bahkan ketika Korea Utara berupaya meningkatkan kemampuan pertahanannya, karena Korea Utara mempertahankan status quo dan lebih baik daripada kepercayaan pada unifikasi bersenjata. Jika yang terakhir terjadi, maka gesekan dan bahkan ketegangan dengan Korea Selatan dan Asia Timur Laut kemungkinan akan meningkat,” ujar Hoo memperingatkan.

Di sisi lain, berbagai uji coba rudal dan senjata nuklir yang dilakukan Korea Utara nampaknya justru memotivasi kerja sama trilateral antara Korea Selatan, Amerika Serikat, dan Jepang, terkait bidang militer, termasuk pembagian data pelacakan rudal secara real-time. Tidak hanya itu, uji coba dan retorika kuat Korea Utara juga mungkin justru menguntungkan Washington.

“Para pejabat di Seoul mengetahui uji coba ICBM ini akan dilakukan, dan telah berkoordinasi terlebih dahulu dengan mitra di Washington dan Tokyo,” kata seorang profesor di Universitas Ewha di Seoul Leif-Eric Easley.

Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone.Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.

Banner Z Creators