Kategori Berita
Media Network
Rabu, 18 SEPTEMBER 2024 • 15:43 WIB

Serangan Alat Komunikasi Pager Tewaskan 11 Orang di Lebanon: Israel Diduga Tanam Bahan Peledak

Seorang pria dibawa ambulans usai pager meledak di Lebanon.

INDOZONE.ID - Sedikitnya sebelas orang, termasuk seorang anak-anak, tewas dalam ledakan massal perangkat komunikasi pager di berbagai wilayah di Lebanon pada Selasa (17/9/2024), menurut Menteri Kesehatan Lebanon Firas Al-Abiad.

Dia menambahkan bahwa sekitar 2.750 orang lainnya juga terluka, termasuk 200 di antaranya dalam kondisi kritis.

Alat komunikasi penyeranta atau pager, sering digunakan oleh warga sipil dan pekerja kesehatan untuk berkomunikasi.

Baca Juga: Update Terbaru Konflik Gaza: 38 Orang Tewas dalam Serangan Terbaru, Pakar Peringatkan Risiko Isolasi Internasional bagi Israel

Pager adalah perangkat komunikasi kecil yang umum digunakan sebelum telepon seluler atau handphone banyak digunakan.

Perangkat tersebut menampilkan pesan teks pendek untuk pengguna, disampaikan melalui telepon melalui operator pusat.

Tidak seperti ponsel, pager bekerja melalui gelombang radio, dengan operator mengirimkan pesan melalui frekuensi radio, agar pesan diterima diperangkat penerima.

Siapa yang melakukan serangan itu?

Laporan New York Times mengutip pejabat Amerika Serikat, yang diberi pengarahan tentang operasi tersebut, Israel melaksanakan operasinya terhadap Hizbullah dengan menyembunyikan bahan peledak di dalam sejumlah pager buatan Taiwan yang diimpor ke Lebanon.

Baca Juga: Penembakan Tidak Sengaja Israel pada Aktivis AS di Tepi Barat, Hubungan Bilateral Memanas

Lebih dari 3.000 pager dipesan dari perusahaan Gold Apollo di Taiwan, kata beberapa pejabat. Hizbullah mendistribusikan pager tersebut kepada anggota mereka di seluruh Lebanon, dan beberapa di antaranya sampai ke sekutu Hizbullah di Iran dan Suriah.

Sebagian besar adalah model AR924 milik perusahaan itu, meskipun tiga model Gold Apollo lainnya juga disertakan dalam pengiriman itu.

Peledak Ditanam

Dua pejabat mengungkapkan bahan peledak, yang beratnya hanya satu hingga dua ons, ditanamkan di samping baterai di setiap pager. Sebuah sakelar juga ditanamkan yang dapat dipicu dari jarak jauh untuk meledakkan bahan peledak.

Pada pukul 14.30 waktu setempat, pager menerima pesan yang seolah-olah berasal dari pimpinan Hizbullah. Namun, pesan tersebut mengaktifkan bahan peledak.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: New York Times, Al Jazeera

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Serangan Alat Komunikasi Pager Tewaskan 11 Orang di Lebanon: Israel Diduga Tanam Bahan Peledak

Link berhasil disalin!